MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telkom Indonesia (Telkom) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama penyediaan fasilitas telekomunikasi untuk Indonesian Research and Education Network (IdREN) dengan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Enterprise & Business Services Telkom, Muhammad Awaluddin dan Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Prof Intan Ahmad di Gedung Ditjen Belmawa, Jakarta.
Awaluddin mengatakan, kerja sama ini merupakan bukti komitmen Telkom mendukung kemajuan sektor pendidikan Indonesia. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk selalu mendukung dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi melalui pengembangan ICT (Information and Communication Technology) sebagai pendukung proses pendidikan dan pengajaran.
"IdREN merupakan faktor penting sebagai salah satu solusi 3C (Community, Content, Connectivity) yang dapat membantu semua kalangan untuk menjangkau pendidikan tinggi dan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang handal dan mengabdi ke masyarakat,” sambut Awaluddin.
Sementara itu, Intan Ahmad meenyampaikan apresiasinya atas terimplementasinya jaringan riset dan pendidikan nasional antar Perguruan Tinggi di Indonesia melalui dukungan Telkom. "Infrastruktur IdREN (Indonesian Research and Education Networks) ini akan memfasilitasi kolaborasi antar Perguruan Tinggi dalam kegiatan pembelajaran (daring), penelitian bersama dan pemanfaatan bersama sumber daya," ucapnya.
Menurut Inta, IdREN juga merupakan bagian dari REN (Research and Education Networks) yang terkoneksi melalui TEIN (Trans Eurasia Information Networks). Dan ke depannya, IdREN akan menjadi penghubung masyarakat pendidikan dan peneliti (Perguruan Tinggi maupun lembaga riset) yang beraktivitas dan berkolaborasi melalui jejaring IdREN.
Keberadaan IdREN diharapkan dapat dimanfaatkan para pimpinan perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan produktivitas riset perguruan tinggi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas bangsa.
IdREN diprakarsai oleh Telkom dengan melakukan inisiasi bersama tim AdHoc dari 5 Perguruan Tinggi besar di Indonesia (ITB, UGM, UI, ITS dan UB) sebagai hub koneksi backbone. Saat ini, IdREN sudah diimplementasikan di 17 kampus nasional dan akan segera menambah 42 kampus baru untuk bergabung dalam jaringan tersebut.