MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) mendukung PT Indonesia Asahan Aluminum (Inalum) dalam melakukan “Go Live Enterprise Resource Plan (ERP) System Application and Products in Data Processing (SAP)” di perusahaan tersebut. Dukungan Telkom ini sebagai komitmen perusahaan pelat merah itu membangun industri perekonomian nasional, apalagi sesama BUMN dengan Inalum.
Muhammad Awaluddin, Direktur Enteprise & Business Service Telkom, menyatakan bahwa Telkom sebagai provider telekomunikasi yang memiliki portofolio solusi ERP SAP, akan terus mendukung pertumbuhan bisnis industri di Indonesia dengan memberikan value added berupa reduce cost serta end-to-end services mulai dari penyediaan perangkat sampai pengelolaannya.
Dijelaskannya, Menurutnya, sistem ERP berbasis SAP merupakan sistem aplikasi pemrosesan data yang meliputi ERP yang terintegrasi dan tersentralisasi yang dikembangkan oleh SAP AG. ”Kedepannya portfolio solusi ERP SAP ini akan digulirkan ke semua pelanggan enterprise termasuk BUMN sebagai bentuk sinergi," harap Awaluddin.
Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium, Winardi meyatakan, Go Live ERP SAP Inalum ini dapat mendukung visi dan misi Inalum, yaitu menjadikan Inalum sebagai perusahaan global terkemuka berbasis aluminium terpadu ramah lingkungan.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) didirikan pada tanggal 6 Januari 1976 di Jakarta, sebagai sebuah perusahaan patungan antara pemerintah Indonesia. Inalum adalah perusahaan yang membangun dan mengoperasikan Proyek Asahan, sesuai dengan perjanjian induk. Perbandingan saham antara pemerintah Indonesia dengan Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd, pada saat perusahaan didirikan adalah 10% dengan 90%.
Secara de facto, perubahan status Inalum dari PMA menjadi BUMN terjadi pada 1 November 2013 sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam Perjanjian Induk. Pemutusan kontrak antara Pemerintah Indonesia dengan Konsorsium Perusahaan asal Jepang berlangsung pada 9 Desember 2013, dan secara de jure Inalum resmi menjadi BUMN pada 19 Desember 2013 setelah Pemerintah Indonesia mengambil alih saham yang dimiliki pihak konsorsium. PT INALUM (Persero) resmi menjadi BUMN ke-141 pada tanggal 21 April 2014 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2014.