MAJALAH ICT – Jakarta. Pemerintah Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) meluncurkan e-PBB. Dengan demikian, Pemkab Lamongan tahun ini mulai menerapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui elektronik atau dikenal dengan istilah e-PBB. Penerapan pembayaran pajak melalui e-PBB ini dilakukan untuk memberi kemudahan bagi wajib pajak dalam melakukan pembayaran.
"Pelayanan e-PBB ini nantinya akan mempermudah warga Lamongan di perantauan untuk membayar pajaknya tanpa harus pulang kampung,” ungkap Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lamongan, Mursyid. Menurutnya, mulai tahun ini pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan-Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) secara penuh sudah dikelola Lamongan. Dan dengan penerapan e-PBB ini, Lamongan menjadi kabupaten pertama di Jatim dan yang kedua di Indonesia setelah Soreang di Bandung, untuk pembayaran PBB-P2 dengan sistem elektronik ini.
e-PPB ini merupakan hasil kerja sama Pemkab Lamongan dengan Telkom dan sejumlah instansi terkait seperti Bank Jatim, BRI dan PD BPR Bank Daerah Lamongan. e-PBB yang digelar merupakan aplikasi berbasis cloud yang didukung oleh SIGMA dan PINS untuk aplikasinya.
Bupati Lamongan, Fadeli, menyebut pajak daerah sangat penting untuk menunjang pembangunan daerah, meski prosentasenya masih kecil. Dalam sambutannya ia berharap kerja keras dan inovasi dari Dispenda bersama camat, Kades dan Lurah bisa menjalankan dengan baik aplikasi e-PBB ini. "Sebelumnya Lamongan mendapat insentif prestasi dari pemerintah pusat karena tidak pernah telat melunasi PBB-P2, ini tentunya berkat kerja keras bapak dan ibu Camat, Kades dan Lurah," ujarnya.
