MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berkomitmen untuk mendukung pembangunan Indonesia melalui pengembangan infrastruktur Information & Communication Technology (ICT). Salah satu upaya yang dilakukan Telkom adalah menjalin kerjasama dengan Pemerintahan Kota Bandung untuk mewujudkan Bandung Smart City. Telkom siap menjadikan kota yang dijuluki sebagai Kota Kembang memiliki memiliki koneksi terintegrasi dalam berbagai bidang mulai dari transportasi, pelayanan publik, pariwisata dan lainnya.
Upaya tersebut sejalan dengan pandangan Walikota Bandung Ridwan Kamil yang mengharapkan segala kegiatan operasional Kota Bandung dapat dilakukan secara online. Data yang digunakan sudah data digital sehingga komunikasi dan berbagai macam urusan yang ada di Bandung dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan praktis.
Beberapa layanan dan infrastruktur yang didukung Telkom untuk mewujudkan Bandung Smart City ini diantaranya penyediaan solusi CCTV, Social Media Analytic, Public Portal, solusi Machine to Machine danCity Digital Media. Telkom menyediakan solusi Urban CCTV Surveillance berupa video analytic dalam konteks Safe City yang dapat menganalisis kondisi lalu lintas, kemacetan serta memonitoring lokasi-lokasi rawan kriminal.
Social media analytic menyajikan data trending topic dan analisis tentang Kota Bandung yang diperoleh dari social media (Facebook dan Twitter). Layanan ini akan mendukung Pemkot Bandung untuk mengetahui topik terhangat yang dibahas oleh masyarakat Bandung saat ini.
Selanjutnya Telkom membangun aplikasi Decision Support System yang memudahkan Pemkot Bandung dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan pada data statistik masyarakat Kota Bandung. Untuk mempermudah penyebaran dan penyampaian informasi ke publik, disediakan portal bagi masyarakat Kota Bandung untuk mendapatkan layanan pemerintah secara mandiri (self-service), terpusat dan terintegrasi dengan pembayaran.
Untuk kemudahan pembayaran, Telkom menyediakan layanan solusi machine to machine (M2M) yang mencakup untuk payment, tracking dan energy management. Bandung Smart City ini juga dilengkapi dengan media informasi pemerintahan sekaligus sarana iklan yang terhubungan melalui Smart Pole (Wifi, Microcell dan Digital Signage).
Penyediaan ini menjadi semakin lengkap dengan adanya Panic Button untuk solusi keamanan yang terpusat dan terintegrasi dimana dalam kondisi darurat dapat mengirimkan alert kepada keluarga terdekat dan dispatch langsung ke Bandung Command Center, City Apps, Immersive Telepresence serta Remote Bandung Command Center.
Tidak hanya dari sisi infrastruktur, Telkom juga mendukung Pemkot Bandung melalui aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan masyarakat kota Bandung dan wisatawan untuk memperoleh informasi khususnya informasi terkait pariwisata dan transportasi. Telkom menyediakan aplikasi Hi-Bandung dan TransCity. Hi-Bandung, adalah aplikasi mobile berbasis IoS dan Android untuk mencari informasi umum di Bandung.
Informasi meliputi hotel, objek dan kegiatan wisata, pusat perbelanjaan, restoran, layanan kesehatan, informasi perbankan, tempat ibadah, layanan transportasi, agen tour travel, pusat layanan masyarakat dan radio online. Sedangkan TransCity adalah aplikasi mobile berbasis Android untuk mencari rute perjalanan dari suatu Lokasi Asal ke Lokasi Tujuan dengan menggunakan Transportasi Umum (Angkutan Kota, Taksi, Bis, Travel).
Selain itu, kota Bandung pada bulan April mendatang akan menjadi tuan rumah perhelatan berskala internasional, yakni Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika yang akan dihadiri para kepala negara Asia Afrika. Tentunya pelayanan kepada para delegasi Asia Afrika akan lebih sempurna jika didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi mutakhir dan terintegrasi.
Disampaikan melalui laman resminya, Telkom siap mendukung suksesnya penyelenggaraan konferensi internasional ini melalui penyediaan layanan internet cepat dan handal, UseeTV live streaming dan media center. Implementasi Smart City di Bandung ini diharapkan meningkatkan jenis dan mutu pelayanan serta sumber daya manusia di bidang kesehatan, agama, pendidikan, perpajakan, pariwisata, industri perdagangan dan sebagainya.