MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) turut mendukung implementasi teknologi transaksi elektronik di gerbang tol yang saat ini dioperasikan oleh PT Bank Mandiri bekerjasama dengan PT JasaMarga.
Dengan pengalamannya mengelola transaksi keuangan secara elektronik di ratusan juta pelanggan Telkomsel dan Flexi maka Telkom memiliki keyakinan untuk dapat berkontribusi menyediakan sistem switching pembayaran elektronik yang lebih terbuka agar dapat digunakan sebagai multi payment transaction.
"Telkom sebagai TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment&Services) provider saat ini juga sedang mendukung project system pembayaran elektronik di PT Kereta Api Indonesia dalam bentuk pemasangan e-Gatedane-Ticketing beserta platform-nya untuk stasiun-stasiun Kereta Commuter Jakarta (KCJ)," ujar Direktur Enterprise & Wholesale, Muhammad Awaluddin dalam siaran pers, Rabu (20/5).
Pada project e-Toll Pass, Jasa Marga dan Bank Mandiri menggandeng PT Len Industri untuk memproduksi On Board Unit (OBU) dalam negeri. OBU adalah perangkat transmitter yang dipasang di dalam kendaraan yang berfungsi untuk memancarkan sinyal elektronik yang akan dibaca oleh receiver yang ada di Gerbang Tol Otomatis (GTO).
Dalam kerjasama ini, PT Len Industri akan melaksanakan proses manufakturing dari OBU dan pendistribusiannya dilakukan oleh Bank Mandiri, yang direncanakan sudah mulai diproduksi pada bulan Juli 2013 ini.
Telkom melalui Unit Innovation Design Center (IDeC) secara aktif turut serta memberikan masukan berupa kajian-kajian Teknologi kepada PT Len Industri dalam pengembangan produksi OBU ini.
Dengan masukkan tersebut, diharapkan bisa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap proses produksi OBU yang dilakukan oleh PT Len Industri sehingga nantinya harga perangkat OBU akan lebih terjangkau bagi semua lapisan masyarakat pengguna jalan tol, dan dapat berkontribusi positif untuk mewujudkan smart transportation di Indonesia.