MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sedang menggarap proses transformasi teknologi informasi dan komunikasi atau ICT sinergi BUMN di PT Perhutani dan PT Garam. Hal ini setelah dilakukan penandatanganan Kontrak Penyediaan Enterprise Resources Planning (ERP) dan ICT Solution Perhutani dan Garam.
Penandatangan dilakukan Executive General Manager Divisi Enteprise Service Telkom Siti Choiriana serta Direktur Keuangan PT Garam Benny Suhartono dan Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar. Selain itu juga dilakukan Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Layanan Penjualan Online Kayu Perum Perhutani disaksikan oleh Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga dan Direktur Enteprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin.
Solusi layanan ICT untuk PT Garam meliputi modul ERP (Marketing&Sales, HR, Logistic, Production, Finance serta Dashboard dan Reporting) serta solusi ICT lainnya (Vmachine, jasa manage service). Sedangkan solusi layanan untuk Perum Perhutani meliputi layanan penjualan online kayu dengan modul penjualan ritel, penjualan melalui kontrak, serta penjualan melalui bidding/lelang, onsiteengineer, pengembangan dalam bidang SDM, hardware & software, contact center serta digital advertising.
Sinergi BUMN ini merupakan visi pemerintah mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong untuk menuju Indonesia produktif, efisien dan berdaya saing. Muhammad Awaluddin mengatakan, sinergi BUMN ini akan dapat mengoptimalkan kinerja BUMN yang mengarah pada Business Continuity, Business Sustainability, dan Business Efficiency serta pada akhirnya dapat menjadi model bagi pengembangan sinergi BUMN lainnya.
"Semangat sinergi BUMN ini diharapkan mampu menjadikan PT Garam, Perum Perhutani dan Telkom Group bersama-sama menjadi Bigger (Sales & Market Size), Broader (Business Scope) dan Better (Service Quality), yang tentunya akan turut mendukung pemerintah membangun Indonesia," yakin Awaluddin.