MAJALAH ICT – Jakarta. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) tidak akan main-main demi mewujudkan untuk menjadi ‘King pf Digital’. Dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 25-30 persen disiapkan Telkom. Pendapatan Telkom sendiri di 2014 mencapai Rp.89,7 triliun.
"Capex kami tahun ini 25-30 persen dari total revenue Rp.89,7 triliun di 2014,” ungkap Dirut Telkom Alex J. Sinaga. Dengan begitu, maka capex Telkom yang disediakan sedikitnya adalah Rp 22 triliun. Dana capex akan dialokasikan kepada beberapa lkebutuhan.
Sebesar 60 persen akan digunakan untuk penguatan infrastruktur broadband mobile yaitu Telkomsel, 30 persen akan difokuskan pada broadband darat maupun laut, sedangkan sisanya 10 persen untuk anak usaha atau bisnis lainnya. Pada tahun ini, capex bakal digunakan untuk menjalani tiga program utama perseroan, yaitu Telkomsel “Mantain Double Digit Growth”, Indonesia digital network “Drive Digital Business” dan Internatinal Expansion “Strech & Expand International Business”. Dengan tiga fokus itu, Telkom bakal menjadi The King of Digital.
Disebutkan Alex Sinaga, tahun 2015 ini terjadi pengurangan total dividen , yang hanya 60% dari laba, tidak seperti tahun sebelumnya yang 70% dari lana. Sisa laba bersih perseroan sendiri hampir mencapai Rp 6 triliun. “Dalam RUPS tahunan kami bagikan dividen 60 persen dari laba tahun lalu, menaikkan capex tahun ini,” pungkasnya.
