MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia menggarap bisnis remittance di Timor Leste. Delima Remittance siap melayani pasar Timor Leste. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan kerjasama tripartite antara Telkomcel, Finnet Indonesia dan Banco Nacional de Commercio de Timor Leste (BNCTL) untuk penyediaan layanan remittance Cash to Cash dan Cash to Bank. Upaya ini merupakan strategi Telkom memperluas pasar setelah menggarap pasar di Hong Kong, Taiwan, Malaysia dan Jepang.
President Director Telin selaku entitas anak usaha Telkom Syarif Syarial Ahmad mengatakan,Telcomcel merupakan perpanjangan TelkomGroup yang menjalankan bisnis internasional di kawasan Timor Leste. Telkomcel hadir di Timor Leste untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, pelaku bisnis dari berbagai sektor serta pemerintah Timor Leste. TelkomGroup telah melakukan ekspansi internasional dan kini hadir di sepuluh Negara. "Telcomcel di Timor-Leste adalah bisa dipandang sebagai TelkomGroup mini yang bisa menghadirkan solusi apapun baik kepada pelaku bisnis maupun pemerintahan di Timor-Leste," kata Syarif.
Sementara itu, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan, sinergi TelkomGroup antara Finnet dan Telkomcel dalam bekerjasama dengan BNCTL akan memperluas layanan Delima Remittance dalam melayani transaksi pengiriman uang oleh BNCTL dari Timor Leste ke Indonesia.
"Kehadiran Delima Remittance menjadi salah satu wujud komitmen Telkom untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya, tidak hanya dalam tapi juga luar negeri. Ini semakin mendukung program ekspansi internasional Telkom," sambut Awaluddin.