MAJALAH ICT – Jakarta. Fortinet, pemimpin global keamanan siber yang mendorong konvergensi jaringan dan keamanan, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Telkom Indonesia, salah satu perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia. Kemitraan ini bertujuan memperkuat infrastruktur keamanan siber nasional dan mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang tangguh dan aman.
Penandatanganan MoU di Pullman Bandung Grand Central ini menandai penyelarasan strategis di seluruh entitas Telkom untuk memanfaatkan solusi dan keahlian Fortinet yang telah diakui industri. Kolaborasi ini juga menjadi tonggak penting dalam mendorong agenda keamanan siber nasional serta mempercepat transformasi digital yang aman di berbagai sektor penting.
Mengamankan Transformasi Digital Indonesia di Tengah Ancaman AI yang Meningkat
Lanskap ancaman di Indonesia berubah dengan cepat, dipicu oleh serangan siber berbasis AI yang semakin senyap, cepat, dan sulit dideteksi. Menurut survei Fortinet-IDC: State of Cybersecurity in APAC, hampir 54% organisasi di Indonesia mengalami ancaman berbasis AI setahun terakhir, dengan 36% melaporkan lonjakan serangan hingga tiga kali lipat.
Serangan-serangan tersebut tidak hanya meningkat dalam volume, tetapi juga dari segi kompleksitas, mulai dari deepfake impersonation hingga AI-assisted credential stuffing dan polymorphic malware. Namun hanya 13% organisasi yang merasa yakin dapat menanggulanginya, dan hampir satu dari lima bahkan tidak mampu melacak serangan tersebut. Tim keamanan juga di bawah tekanan. Banyak yang tidak memiliki fungsi specialized threat hunting atau SecOps, dan sebagian besar beroperasi dengan rasio kurang dari satu ahli keamanan siber untuk setiap 100 karyawan.
Di tengah percepatan transformasi digital dan kompleksitas serangan yang meningkat di Indonesia, Telkom secara proaktif memperkuat postur keamanan sibernya. Melalui MoU ini, Fortinet akan mendukung transformasi digital Telkom dengan menyediakan solusi keamanan terintegrasi serta mendorong inovasi di bidang IoT, cloud, dan infrastruktur digital. Kolaborasi yang menggabungkan portofolio luas Fortinet—termasuk next-generation firewall, SASE, switch, dan access point—dengan layanan Telkom untuk menghadirkan solusi skalabel, aman, dan siap pakai bagi sektor pemerintahan, layanan keuangan, telekomunikasi, dan sektor perusahaan.
Komitmen untuk Masa Depan Digital Indonesia
“MoU ini menandai penyelarasan strategis antara Fortinet dan Telkom di tingkat grup, memperkuat komitmen bersama untuk mengamankan masa depan digital Indonesia,” ujar Edwin Lim, Country Director, Fortinet Indonesia. “Saat negara mempercepat transformasi digital, Fortinet bangga mendukung Telkom dengan pendekatan berbasis platform bertenaga AI yang memungkinkan inovasi aman dalam skala besar, mencakup infrastruktur penting, cloud, dan teknologi baru. Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi inovasi bersama jangka panjang guna menjawab prioritas keamanan siber nasional yang terus berkembang.”
“Kerja sama ini mencerminkan komitmen Telkom untuk mempercepat transformasi digital Indonesia dengan mengintegrasikan teknologi kelas dunia ke dalam infrastruktur dan portofolio layanan kami. Cybersecurity dan SD-WAN merupakan pilar utama dari kebutuhan perusahaan modern, dan kolaborasi dengan Fortinet memungkinkan kami untuk meningkatkan nilai yang kami berikan kepada pelanggan. Kami berharap pengembangan solusi digital yang inovatif dan aman akan memperkuat daya saing nasional,” kata Seno Soemadji, Director of Strategic Business Development & Portfolio, Telkom Indonesia.
Kolaborasi ini mencerminkan visi bersama untuk mendorong pertumbuhan digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan menggabungkan kepemimpinan global Fortinet dalam keamanan siber dan infrastruktur serta jangkauan pasar Telkom, kemitraan ini berada pada posisi strategis untuk meningkatkan ketahanan siber nasional dan mendorong inovasi dalam skala luas.


















