Search
Kamis 18 April 2024
  • :
  • :

Telkom Integrasikan Ekosistem Digital Di Kampung Nelayan

MAJALAH ICT – Jakarta. Sejalan dengan visi Pemerintahan yang baru, untuk mengembangkan poros maritim sebagai garda terdepan kemajuan dan kedaulatan bangsa. Presiden Joko Widodo telah menetapkan pengembangan 1000 Kampung Nelayan di seluruh Indonesia. Kampung Nelayan tersebut nantinya akan dikembangkan baik infrastruktur fisik dan non-fisik. Presiden telah meminta seluruh pihak untuk menyukseskan program 1000 Kampung Nelayan tersebut.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) langsung bergerak untuk memberikan penguatan infrastruktur Information & Communication Technology (ICT) di Kampung Nelayan tersebut. Infrastruktur ICT merupakan soft infrastructure yang tidak kalah penting dalam pengembangan Kampung Nelayan ini. Peran ICT diharapkan mampu mengintegrasikan seluruh ekosistem yang terkait langsung dengan Kampung Nelayan secara digital.

Sebagai bentuk nyata dukungan Program Pemerintah terkait pengembangan Kampung Nelayan, Telkom memulai bekerjasama dengan UPT Pengelola Kawasan Pelabuhan Perikanan dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PKPP dan PPI)  Muara Angke. Kerjasama ini merupakan pilot project sehingga diharapkan Kampung Nelayan Muara Angke menjadi prototype Kampung Nelayan yang terintegrasi secara digital yang akan menjadi referensi untuk pengembangan Kampung Nelayan lainnya di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang baru, terkait pendataan kapal dan monitoring penyaluran solar bersubsidi.

Bertempat di TPI Kampung  Nelayan Muara Angke Jakarta Utara (10/11), Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin memimpin langsung acara Pengenalan dan Implementasi Layanan terhadap Ekosistem Kampung Nelayan Muara Angke yang terintegrasi secara digital. Acara tersebut turut dihadiri jajaran UPT PKPP dan PPI Muara Angke, Dinas Perikanan dan Kelautan Pemprov DKI dan beberapa komunitas pelaku usaha perikanan dan nelayan Muara Angke.

“Telkom berkomitmen untuk senantiasa membantu segala potensi bisnis yang ada masyarakat, dan kali ini kita menyaksikan bersama pengembangan Kampung Nelayan Muara Angke sebagai Kampung Nelayan pertama yang dikembangkan dengan berbagai dukungan infrastruktur dan layanan ICT. Dalam tahap pertama ini, Telkom menyediakan berbagai infrastruktur dan layanan/aplikasi yang berkaitan langsung dengan kebutuhan nelayan dan UPT PKPP dan PPI Muara Angke,” sambut Awaluddin.

Berbagai layanan telah disediakan oleh Telkom dalam program ini, seperti pemasangan akses WiFi sebanyak 21 Access Point di berbagai lokasi (kantor UPT dan TPI, Pengolahan Ikan, Pusat Jajan Serba Ikan/Pujaseri), pemasangan 5 titik CCTV, Mobile Combat penguat sinyal Telkomsel, TV Wall yang menyajikan content data up-to-date terkait informasi cuaca, informasi ketinggian gelombang laut, iklim harian, hingga harga ikan, disamping juga penyediaan data lainnya yang terkait langsung dengan kebutuhan informasi bagi nelayan. Disamping itu, Telkom juga menyediakan aplikasi data terkait keperluan UPT PKPP dan PPI Muara Angke, seperti data kapal, data izin kapal, data ABK dan jumlah kapal yang berlayar dalam bentuk online.

“Kami ingin TPI atau Tempat Pelelangan Ikan ini sekaligus juga menjadi Tempat Pusat Informasi (TPI) terkait berbagai hal guna menunjang aktifitas nelayan dan operasional UPT PKPP dan PPI Muara Angke. Berbagai informasi semuanya disediakan dalam bentuk teknologi cloud computing sehingga jauh lebih mudah diakses kapanpun melalui mobile gadgetdengan akses internet tentunya. Kedepan, UPT PKPP dan PPI Muara Angke akan lebih mudah dapat memonitor lokasi kapal, proses perijinan dan masa ijin kapal, monitoring pemakaian bahan bakar minyak termasuk akan diimplementasikannya teknologi fish finder dan teknologi tracing and tracking untuk kapal nelayan yang sedang melaut,vessel management system dan termasuk juga satellite communication dan broadband maritime”, sambung Awaluddin menjelaskan berbagai layanan yang tersedia dan terintegrasi dalam sebuah sistem terpadu (integrated system).

Selama ini, pihak UPT PKPP dan PPI Muara Angke telah menyediakan berbagai informasi kepada nelayan, namun terkendala update data mengingat data disediakan dalam bentuk cetak manual atau semacam tabloid, sehingga memiliki berbagai keterbatasan bagi nelayan. Keterbatasan update informasi inilah yang menjadi  pendorong Telkom untuk membantu dalam program ini.

“Sebagai prototype atau pilot project, berarti akan ada pengembangan-pengembangan yang akan dilakukan oleh Telkom kedepan. Khusus program pengembangan ICT di Kampung Nelayan ini, kami melibatkan langsung anggota group Telkom dalam menyiapkan berbagai aplikasi dan layanan tersebut. Tujuan akhirnya adalah para stakeholder yang terkait Kampung Nelayan (Pemerintahan, Pelaku Bisnis, Nelayan dan masyarakat sekitar) dapat menikmati berbagai kemudahan layanan berbasis ICT tentunya. Pada tahap awal sampai dengan akhir 2014 ini, Telkom sendiri menargetkan 10 Kampung Nelayan se-Indonesia. Hasil dari pengembangan di Kampung Nelayan Muara Angke akan direplikasi untuk diimplementasikan untuk Kampung Nelayan lainnya, seperti Kampung Nelayan di Pangandaran, Cirebon, Tuban, Bitung dan lain-lain” ungkap Awaluddin.

Disamping penyediaan infrastruktur Wifi dan Mobile Combat Telkomsel, Telkom juga menawarkan berbagai aplikasi seperti BosToko dan SmartBisnis untuk menunjang kegiatan usaha bagi para pelaku bisnis di sektor perikanan lainnya di sekitar TPI Muara Angke. “Kami melayani seluruh pihak stakeholder yang terkait ekosistem Kampung Nelayan ini dengan berbagai layanan dan aplikasi demi kemajuan Kampung Nelayan Muara Angke,” pungkas Awaluddin mengakhiri percakapan.