MAJALAH ICT – Jakarta.PT Telekomunikasi indonesia (Telkom) berkomitmen melaksanakan pekerjaan pengembangan infrastruktur TI guna mendukung transformasi di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan. Dalam proses transformasi PT (Persero) Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan, status institusi berubah menjadi sebelumnya berbentuk BUMN menjadi badan pemerintahan yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Demikian komitmen Telkom tersebut disampaikan Dir EBIS Telkom M. Awaluddin yang didampingi oleh EGM DES Siti Choiriana melakukan kunjungan ke kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta. Menurut Awaluddin, komitmen Telkom ini memang sangat signifikan, karena pengembangan infrastruktur berkaitan dengan transformasi bisnis BPJS Ketenagakerjaan dan diharapkan Telkom bisa speed up dalam me- running dukungan ICT Telkom kepada BPJS Ketenagakerjaan. "Komitmen Telkom, mudah-mudahan kita diberikan kelancaran oleh Yang Maha Kuasa, sehingga tugas-tugas dan pelatihan yang ada bisa kami delivery dengan tepat dan baik," kata Awaluddin.
Sementara itu, Direktur Umum & SDM Amri Yusuf mengatakan, untuk mendukung BPJS Ketenagakerjaan yang dalam proses transformasi, Telkom diharapkan sebagai penyedia jasa ICT dapat memenuhi kebutuhan BPJS ketenagakerjaan dalam hal transformasi sehingga BPJS Ketenagakerjaan menjadi lebih semakin baik lagi. "Saya berharap kehadiran Telkom dalam proses pengadaan ini bisa membawa spirit profesionalisme agar proses pengelolaan IT BPJS Ketenagakerjaan ini bisa lebih baik," harap Amri.
Ditambahkan Amri, BPJS Ketenagakerjaan ingin agar seluruh syarat rencana kerja yang tertuang pada saat proses pengadaan dipegang utuh oleh Telkom selaku vendor yang di anggap mempunyai otoritas dan profesionalisme. Menurutnya, proses pengadaan ini dilakukan secara terbuka dengan menjunjung tinggi Good Corporate Governance (GCG).