Search
Minggu 9 Februari 2025
  • :
  • :

Telkom Lepas TelkomVision Karena Tidak Menguntungkan

MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan buka kartu mengenai penjualan 80% saham TelkomVision ke CT Copr milik pengusaha Chairl Tanjung. Menurut Dahlan, TelkomVision dilego karena selama 16 tahun anak usaha Telkom ini tidak menguntungkan.

Demikian dikatakan Dahlan kepada wartawan. "TelkomVision 16 tahun selalu rugi. Kalau perusahaan yang rugi terus, ya gimana lagi?" ungkap Dahlan.

Dijelaskan Dahlan, proses pelepasan saham ke CT Corp tidak tiba-tiba, tapi melalui proses yang juga melibatkan beberapa perusahaan lan sebagai opsi. Perusahaan media lain yang juga disebut ikut berusaha mendapatkan TelkomVision adalah SCTV dan MNC dalam sebuah tender. MNC sendiri saat ini memiliki IndoVision.

Menurut Dahlan, dalam tender perusahaan CT Corp dan lainnya bersaing. Dan yang menang kemudian adalah CT Corp. "Saya tidak bisa maksa SCTV yang menang, arena mereka bersaing dalam tender," kata Dahlan. Penjelasan Dahlan sama dengan apa yang dikatakan Arief Yahya, Direktur Utama PT Telkom.

Menurut Arief, CT Corp yang saat ini memiliki TransTV dan Trans7 serta dikabarkan telah membeli Viva Group yang membawahi TvOne, AnTV, serta VivaNews, dan juga memiliki Detik.Com, karena dianggap CT Corp merupakan mitra strategis bagi Telkom untuk mengembangkan TelkomVision. Apalagi, CT Corp sudah berpengalaman mengelola dan menghasilkan konten di televisi dan media online. "Kita harus realistis bahwa dalam media itu nomor satu yang terpenting kontennya. Nanti partner kita akan lebih fokus ke konten dan Telkom akan fokus ke infrastrukturnya," papar Arief.