MAJALAH ICT – Jakarta. Bertepatan dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) Wilayah Sulawesi Selatan, meluncurkan dua tablet Android, Androtab Core Voiz dan Androtab Core 3D. Telkom melengkapi kedua tablet buatan produsen ponsel lokal tersebut dengan berbagai aplikasi seperti Qbaca, English Online, English Bean, TV pendidikan streaming UseeTV, dan aplikasi Telkom lainnya untuk mempermudah proses belajar. Karena itu, sasaran penjualan tablet dengan harga terjangkau ini adalah pelajar dan mahasiswa.
Telkom Luncurkan Android Tablet untuk Palajar dan Mahasiswa
Senin, Mei 6 12:30 RedaksiBeritaKomentar Dinonaktifkan pada Telkom Luncurkan Android Tablet untuk Palajar dan MahasiswaLike
"Bisa dikatakan kedua tablet ini memang dibuat untuk keperluan belajar. Kami berkomitmen memberikan kemudahan dalam mengakses ilmu pengetahuan, salah satunya melalui perangkat ini,” kata General Manager Telkom Sulawesi Selatan, Firmansyah.
Dengan aplikasi-aplikasi “khusus” tersebut, pengguna tablet bisa membuat kelompok belajar untuk berkomunikasi dan mendiskusikan mata pelajaran melalui perangkatnya masing-masing. Untuk para orang tua, tidak perlu khawatir anak-anak mereka akan mengakses situs atau konten terlarang, karena Telkom sudah melindungi jalur internet-nya terutama dari situs porno.
Androtab Core Voiz dan Androtab Core 3D berjalan pada sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Androtab Core Voiz sudah dilengkapi dengan fasilitas telepon GSM, dengan kekuatan akses internet hingga HSDPA. Sedangkan Androtab Core 3D tidak dilengkapi dengan fasilitas telepon, namun, tablet ini bisa digunakan untuk menikmati film 3D. "Ada kaca mata nonton yang sudah kami siapkan,” ungkap Manager Warroom, Rivai Tadjuddin.
Untuk menunjang performansi dalam mengakses internet, Telkom melengkapi perangkat ini dengan penerima akses poin internet. Sehingga para pengguna dapat mengakses internet dengan mudah seperti di sekolah atau kampus. "Kami juga akan memberikan 40 user id untuk akses poin gratis,” kata Firmansyah.
Seperti diketahui, melalui program Indonesia Digital School (IndiSchool), Telkom memiliki program untuk menggelar sebanyak 100.000 titik fasilitas internet nirkabel (WiFi) di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia pada tahun 2013 ini.
Di Sulawesi Selatan sendiri, Telkom sudah memasang lebih dari 112 akses poin internet pada 60 sekolah di Sulawesi Selatan. Hingga akhir tahun ini, Telkom menargetkan akan merampungkan 1000 akses poin untuk 250 sekolah di Sulawesi Selatan.
Telkom akan menawarkan dua harga untuk kedua tablet itu. Harga pertama adalah harga bundling dengan akses internet Speedy selama satu tahun. Harga tersebut sudah termasuk dengan dompet tablet dan keyboard tambahan. Sedangkan untuk Androtab Core 3D, harga yang ditawarkan bersama paket internet selama setahun.
Selain di Sulawesi Selatan, pada perayaan Hardiknas Telkom juga sudah membangun 327 hotspot Indischool di seluruh Yogyakarta dan sampai saat ini sudah tersedia di 101 sekolah di Yogyakarta. Telkom akan menambah 200 sekolah lagi hingga awal Juni 2013.
Melalui program IndiSchool, sekolah tidak perlu mengeluarkan biaya dan siswa sudah bisa mengakses ilmu pengetahuan yang diinginkan melalui internet dengan biaya Rp 1000.
Previous PostTelkom Resmikan Perusahaan Khusus Digital Media
Next PostXL Kerja Sama dengan UISU Jadikan Mahasiswa Entrepreneur
Berita Terkait
-
Antarez Easy Sematkan AI untuk Optimalikan Fungsi Analitik Video
-
Telkomsel Raih Dua Penghargaan Internasional dari Asian Technology Excellence Awards 2024 untuk Kategori Inovasi Automation dan Gaming
-
Telkomsel Dukung Toyota Astra Motor, Hadirkan Inovasi Connected Car dan In Car WiFi di Toyota New Fortuner
-
Lindungi Masyarakat, Kominfo Tingkatkan Penanganan Judi Online
-
MTDL Anggarkan Capex Rp120 Miliar Untuk Ekspansi Logistic Center di Cibitung
-
Satu Dekade, Transformasi Digital UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
-
Menteri Budi Arie Ajak UNESCO Perkuat Tata Kelola Digital Nasional
-
Indosat Ooredoo Hutchison Group dan Accenture Dorong Percepatan Kedaulatan AI Cloud untuk Gerakkan Masa Depan Digital Indonesia
-
Telkomsel dan Mobil Anak Bangsa Indonesia (MAB) Sepakat Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik (EV)