MAJALAH ICT – Jakarta. Dunia Pendidikan (Ekosistem Pendidikan) merupakan potensi (resources) nasional yang sangat besar pengaruhnya bagi tumbuhnya kemajuan bangsa. Pengembangan dunia pendidikan yang berkualitas merupakan keharusan yang tidak bisa ditawar untuk tumbuhnya kemajuan dan kuatnya karakter bangsa.
Di lain pihak sebaran sekolah berkualitas yang belum merata merupakan tantangan tersendiri bagi seluruh anak bangsa, tanpa kecuali, termasuk TELKOM.Pemerataan akan akses terhadap informasi dan akses terhadap ilmu pengetahuan yang berkualitas, menjadi tanggung jawab kita semua, sesama anak bangsa.
TELKOM sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, sekaligus sebagai agent pembangunan, memiliki komitmen untuk turut serta mewujudkan dan mencerdaskan anak bangsa, melalui kemampuan dan kapabilitas yang dimilikinya.
Komitmen TELKOM untuk dunia pendidikan nasional diwujudkan melalui program Indischool (Indonesia Digital School) yang memanfaatkan infrastruktur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang handal dan tersebar di seantero negeri ini.
Sejak program Indischool diluncurkan pada Januari 2013, sampai dengan saat ini Telkom telah berhasil meng-online-kan akses wifi di 17.845 sekolah diseluruh Indonesia.
Sebuah angka unik yang mengingatkan hari Kemerdekaan negeri yang kita cintai ini. Pencapaian angka ini menjadi milestone komitmen Telkom untuk mengejar target implementasi pemasangan akses wifi di 100.000 sekolah.
M. Awaluddin, Direktur Enterprise &Business Service TELKOM, mengatakan ”melalui program Indischool, TELKOM siap menyediakan fasilitas TIK untukpendidikan sebagai upaya peningkatan dan perluasan kualitas pendidikan. TELKOM berkomitmen untuk memberikan koneksi Internet Broadband sebagai sarana komunikasi dan pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah”.
Lebih lanjut M. Awaluddin menjelaskan bahwa tahapan implementasi program Indischool ini menggunakan strategi 3C, yakni Connectivity, Content dan Community. Connectivity adalah penggelaran infrastruktur akses wifi ke 300.000 sekolah pada tahun 2015.
Sedangkan Content adalah penyiapan Indonesia Cloud of Knowledge, edu-cloud dengan fasilitas public cloud didalamnya, dengan target 1000 content pendidikan pada tahun 2015. Dan berikutnya Community, yakni pengelolaan Indischool Smart Community via Super Portal, dengan target 1 juta user/komunitas di tahun 2015. Ketiga tahapan tersebut menjadi acuan bagi Telkom dalam mensukseskan program Indischool bagi dunia pendidikan Indonesia hingga 2015.”
Program Indischool, selain menyasar sekolah di perkotaan juga diluncurkan untuk sekolah di area pulau terluar, area perbatasan, maupun daerah terpencil. Saat ini sudah terpasang di 17 lokasi, yakni sekolah-sekolah di Pulau Sabang, Pulau Enggano, Bengkalis, Kab.Sambas, Pulau Sebatik, Kab. Seruyan, Pulau Rote, Pulau Alor, Pulau Bandaneira, Merauke, Pulau Selayar, Pulau Sapeken, Pulau Bawean, Pulau Balai Karimun, Kec. Mekarsari Kab. Gunung Halu Jabar, Pulau Pramuka, dan hari ini di Rengasdengklok, dimana SMAN-1 Rengasdengklok merupakan sekolah ke 17.845 yang sudah On-Air, dimana Rengasdengklok ini mengingatkan kita pada sejarah menjelang detik-detik proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Disela-sela acara, EGM Divisi Telkom Barat Prasabri Pesti menambahkan berbagai keunggulan dan metode aktifasi layanan Indischool yang begitu mudah dan murah.“Dengan dukungan operator besar seperti TELKOMSEL dan FLEXI, akan sangat memudahkan bagi siswa dan guru untuk mendapatkan user ID & password, dengan cara akses cukup SMS ketik INDI 1000 kirim ke 2323 untuk mendapatkan akses internet INDISCHOOL selama satu hari.”
Acara Penyerahan Anugerah Indischool Merah Putih yang diadakan di SMAN 1 Rengasdengklokini turut dihadiri oleh Bupati Karawang Drs. H. ADE SWARA, MH., Kepala Sekolah SMAN-1 Rengasdengklok Drs. H. Tarya Sukmana MPd., EGM Divisi Telkom Barat Prasabri Pesti, VP Business Service TELKOM Ilmianto, dan DEGM Divisi Business Service Telkom Afriwandi.
Dengan dukungan KEMDIKBUD dan DINAS PENDIDIKAN di seluruh propinsi dan kota/kabupaten, maka TELKOM optimisuntuk dapatmenggelar INDISCHOOL di 100.000 sekolah sampai akhir tahun 2013. Hal ini merupakan bagian dari KOMITMEN TELKOM untuk menggelar SEJUTA WIFI diseluruh Indonesia. Harapan TELKOM, semoga INDISCHOOL ini dapat diterima dengan baik oleh komunitas pendidikan, dalam upaya bagi pengembangan dan pemerataan akses informasi dan pembelajaran online dari KEMDIKBUD.
