MAJALAH ICT – Jakarta. Masa suram dan dalam keadaan tidak menentuk di industri telekomunikasi nampaknya tidak berlaku bagi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Perusahaan telekomunikasi plat merah ini tetap optimis bahwa di 2014 perseroan tetap akan meningkatnya kinerjanya. Hal itu karena Telkom dengan semboyan solid, speed, dan smart direksi Telkom siap menjalankan tugas-tugasnya untuk menuju pencapaian yang lebih besar lagi.
Demikian disampaikan ungkap VP Public Relations Telkom Arif Prabowo, di Jakarta. Ditegaskan Arif, Telkom optimis tahun 2014 mampu meningkatkan kinerja keuangan perseroan di tengah kondisi makro ekonomi dengan menjalankan strategi usaha yang tepat bersama dengan seluruh anak usaha. "Kami berhasil mengalami pertumbuhan yang positif selama 2013 dan memimpin industri. Pencapaian angka-angkanya sedang dihitung masih dalam perkiraan," tandas Arif.
Menurut Arif, strategi yang disiapkan untuk terus tumbuh selama 2014 adalah menjalankan tiga fokus utama yakni menjaga pertumbuhan layanan seluler Telkomsel yang merupakan anak perusahaan Telkom, mengembangkan Indonesia Digital Network (IDN), dan Internasional Expansion.
Ditambahkannya, pertumbuhan Telkomsel terus dijaga jaga karena 60-70 persen pendapatan dan profit ada di situ, karena itu menjadi fokus utama. Hal ini, katanya, bisa dilihat dari belanja modal (capital expenditure/capex) Telkom yang sekitar dua miliar dolar AS pada 2014, sekitar 50–60 persen diantaranya dialokasikan untuk Telkomsel.
Sementara itu, untuk menjaga Telkomsel tetap kompetitif, salah satu stratgeinya adalah meningkatkan peranan layanan data yang masih berkisar 15-20 persen saat ini menjadi lebih dari 50 persen pada 2018. Pada kuartal III 2013, rasio EBTDA Telkomsel dan net income Telkomsel tumbuh double digit atau lebih dari 10 persen.