MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telkom Indonesia (Telkom) akan terus mengembangkan jaringan broadband sebagai bagian dari penguatan pilar Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Targetnya jelas, agar dapat mencapai 30 persen household di Indonesia atau sekitar 20 juta pelanggan Indonesia WiFi pada 2015. Selain dengan Intel, Telkom juga telah bermitra dengan Cisco dan IBM untuk meningkatkan penyerapan broadband di Indonesia demi pencapaian target 20 juta pelanggan tiga tahun mendatang.
Demikian dikatakan Direktur Utama Telkom, Arief Yahya. Oleh karena itu, katanya, Telkom menjalin kerja sama dengan perusahaan multinasional pembuat chip semiconductor asal Amerika, Intel. Untuk mempromosikan Indonesia WiFi (wifi.id) kepada masyarakat Indonesia, Telkom memberikan penawaran spesial bagi setiap pembeli perangkat Intel. "Dengan bundling antara Telkom dan Intel, kami ingin mendorong penetrasi broadband dengan harga yang terjangkau,” jelas Arief.
Jual ikat (bundling) yang dimaksud adalah untuk setiap pembelian perangkat PC baru berbasis Intel, Telkom menawarkan paket langganan internet WiFi selama enam bulan. Promosi ini berlaku untuk semua pembelian tablet, smartphone, komputer desktop, laptop, netbook, prosesor box, dan ultrabook yang tertanam prosesor Intel didalamnya. Promo ini juga berlaku untuk produk komputer rakitan yang prosesornya dibeli di distributor resmi Intel.