Search
Kamis 19 September 2024
  • :
  • :

Telkom Terpilih Sebagai Winner MAKE Award

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia mendapat penghargaan sebagai winner dalam penganugerahan 2013 Indonesian MAKE (Most Admired Knowledge Enterprise) Study Award dengan tema “Value Creation Through Integrated Knowledge Management”. Telkom menerima penghargaan empat perusahaan lainnya, yaitu United Tractor, Unilever.

Indonesian MAKE Study Award merupakan ajang penghargaan bagi perusahaan-perusahaan yang dinilai telah berhasil membangun kapabilitas dan proses organisasi berbasis pengetahuan, sehingga menjadikan knowledge sebagai salah satu nilai dan kekuatan ekonomi di dalam perusahaannya. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Dunamis Organization Services kepada Direktur Human Capital Management Telkom, Priyantono Rudito.

Sesuai dengan framework TELEOS, penilaian MAKE dilakukan pada 8 kriteria yang diyakini merupakan driver dalam mewujudkan World-Class Knowledge Organizations, yang meliputi: (1) Menciptakan budaya perusahaan yang didorong oleh pengetahuan, (2) Mengembangkan knowledge workers melalui kepemimpinan manajemen senior, (3) Menyajikan produk/ jasa/ solusi berbasis pengetahuan (inovasi), (4) Memaksimalkan modal intelektualitas perusahaan, (5) Menciptakan lingkungan untuk berbagi pengetahuan secara kolaboratif, (6) Menciptakan suatu organisasi pembelajaran (Learning organization), (7) Memberikan nilai tambah berdasarkan pengetahuan pelanggan, dan (8) Mentransformasikan pengetahuan perusahaan menjadi nilai tambah bagi pemenang saham.

Telkom memenangkan 2013 Indonesian MAKE Study melalui tiga tahapan yang meliputi Tahap Nominasi, terpilih 66 Nominasi. Kemudian Tahap Seleksi, terpilih 15 Finalis, dan akhirnya Tahap Penilaian, untuk menetapkan Winner.

Dalam sesi Executive Panel dengan tema "Successful Implementation of KM in Indonesia”, Priyantono Rudito bersama dengan Hasnul Suhaimi (XL Axiata), Budi G. Sadikin (Bank Mandiri), Setijo Awibowo (GMF AeroAsia) dan Nur Pamuji (PLN) menyampaikan kisah sukses implementasi Knowledge Management di perusahaan masing-masing. Sesi ini memungkinkan terjadinya proses benchmark antar perusahaan dalam menciptakan dan mengimplementasikan knowledge strategy untuk dapat unggul berkompetisi sebagai leading knowledge enterprises, serta mendorong para leaders untuk terus membangun modal intelektual dan kejayaan melalui transformasi individual atau enterprise knowledge menjadi world class products ataupun services.