MAJALAH ICT – Jakarta. Meski berada di posisi teratas di antara operator telekomunikasi lainnya, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) akan terus berekspansi dalam membangun infrastruktur Base Transceiver Station (BTS). Bahkan, Telkomsel menargetkan dapat memiliki 100 ribu menara pemancar pada 2015.
Menurut Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid, saat ini Telkomsel telah memiliki sekitar 81 ribu menara BTS. Diharapkan, di 2015 akan ada tambahan 19 ribu BTS, sehingga jumlahnya genap mencapai 100 ribu BTS. "Setiap tahun kami bangun sekitr 13.000 menara baru, sehingga tahun depan sudah ada 100.000 menara,” harap Mas’ud. Dijelaskan MAs’ud, saat ini rasio ketersediaan menara BTS Telkomsel telah mencapai 1,5 menara per desa.
Selain membangun BTS di atas tanah (green field), Telkomsel juga akan terus menambah jumlah pemancar sinyal yang ditempatkan di kapal dan pesawat. Telkomsel telah menempatkan pemancar di 22 kapal Pelni dan sejumlah pesawat.
Mengenai adopsi teknologi, Mas’ud mengungkapkan juga bahwa Telkomsel akan mulai mengimplementasikan jaringan long-term evolution (LTE) 4G di Jakarta dan Bali pada Desember tahun ini. Setelah jaringan 4G beroperasi di Bali dan Jakarta, mulai triwulan pertama 2015, setelah itu Telkomsel akan membangun jaringan 4G di delapan kota lainnya.