Search
Kamis 13 Februari 2025
  • :
  • :

Telkomsel Beri Kesempatan Pembuat Film dan Video Berkompetisi

MAJALAH ICT – Jakarta. Telkomsel memberi kesempatan bagi para pembuat film dan video Indonesia yang karyanya ingin dikenal hingga tingkat regional. Hal ini diwujudkan dengan digelarnya kompetisi video pendek yang mengangkat tema Connecting Lives bagi para pembuat film di Indonesia.

Vice President Brand and Communications Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, dua pemenang kompetisi ini rencananya dikirim ke Bangkok untuk mewakili Telkomsel dan Indonesia. Mereka akan bertarung dengan para pemenang dari negara lainnya dalam ajang The 5-Min Video Challenge. “Tema Connecting Lives di kompetisi ini sangat sesuai dengan bisnis kami yang terus menjaga agar orang-orang dapat terus terhubung, di mana pertukaran informasi yang terjadi mendorong perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Diungkapkannya, kegiatan ini digelar sebagai tahap awal dari kompetisi video pendek yang digagas oleh Singtel Group, yang merupakan hasil kolaborasi para operator seluler yang tergabung dalam Singtel Group, yakni Singtel (Singapura), Optus (Australia), AIS (Thailand), Airtel (India dan Afrika), Globe (Filipina), dan melibatkan Telkomsel (Indonesia). Konten video yang menjadi pemenang kompetisi akan dipublikasikan dan bisa diakses oleh lebih dari 600 juta pelanggan seluler di Singtel Group.

Dan, tambahnya, kompetisi ini dibagi menjadi kategori domestik dan regional dengan tujuan untuk menghubungkan para pengguna seluler melalui konten video. Pada kompetisi lokal, operator seluler di masing-masing negara akan memberikan kesempatan kepada para pembuat film pendek untuk saling berkompetisi dengan memanfaatkan video sebagai media kreatif.

Di barisan dewan juri, terdapat sejumlah nama yang tidak asing di dunia perfilman nasional. Sebut saja, Joko Anwar, Dee Lestari, Dennis Adhiswara, Anggy Umbara, dan Monty Tiwa. Tidak hanya itu, Renny Fernandez, Arief Muhammad, dan Fajar Nugros juga akan ikut memberikan gambaran lengkap mengenai kompetisi dan berbagai tips dalam pembuatan video dan film, yang akan berlangsung di enam kampus dari 25 Agustus-13 September 2016.

Disebutkannya, masing-masing operator seluler di setiap negara pun akan menyiapkan sebuah situs untuk para pembuat film dan video pendek guna mengirimkan karyanya. Format karya berdurasi lima menit didesain agar konten video dapat dilihat dengan mudah di ponsel. Seluruh karya yang masuk akan melalui proses penilaian dari dewan juri serta mekanisme voting dari para pelangan, kemudian, dipilih lima karya terbaik.

Pemenang utama akan memperoleh hadiah uang tunai Rp.50 juta. Sedangkan pemenang kedua akan memperoleh hadiah uang Rp.25 juta di negaranya masing-masing. Selanjutnya, dua video terpilih dari masing-masing negara, atau total 14 video akan diperlombakan dalam kompetisi tingkat regional di Bangkok, Thailand. Pemenang utama dan pemenang kedua tingkat regional tersebut akan diumumkan dalam acara grand final yang diadakan di Bangkok pada 21 November 2016. Pemenang utama akan memperoleh hadiah 30 ribu dolar AS, sedangkan pemenang kedua mendapatkan hadiah 15 ribu dolar AS.