MAJALAH ICT – Jakarta. Layanan telekomunikasi seluler di Aceh pasca diguncang gempa 6,4 SR dilaporkan tetap normal dan masih dapat melayani masyarakat. Walaupun ada kerusakan infrastruktur di sejumlah wilayah, khususnya di Pidie Jaya, yang juga mengenai BTS Telkomsel, perusahaan telekomunikasi anak usaha Telkom dan Singtel ini mengerahkan 43 unit genset sebagai pendukung akibat listrik PLN yang mati.
Dijelaskan Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel, perusahaannya juga menyediakan layanan telepon gratis dan fasilitas charging ponsel gratis di lapangan kota Meureudu dan di Kec.Ulee Glee. Dan Telkomsel juga terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menginventarisir kebutuhan masyarakat yang terkena dampak bencana gempa bumi ini.
Ditambahkannya, saat ini secara umum kondisi jaringan Telkomsel masih dapat melayani pelanggan, sekalipun beberapa BTS tidak dapat beroperasi secara maksimal akibat pasokan listrik yang terbatas. Hal itu karena Telkomsel telah mengerahkan 43 unit genset sebagai backup. Genset bantuan ini diharapkan dapat membantu memaksimalkan layanan kepada pelanggan.
“Tim Telkomsel saat ini terus melakukan pemantauan dan penanganan gangguan terhadap site-site yang terkena dampak gempa bumi. Telkomsel juga menyampaikan duka yang mendalam kepada para keluarga korban dan seluruh pihak yang terkena dampaknya,” pungkas Adita.