MAJALAH ICT – Jakarta. Operator telekomunikasi Telkomsel mendukung penuh pembuatan bus listrik besutan akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Bus listrik ini sendiri telah diujicobakan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Rektor ITS Triyogi Yuwono dan Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga, serta mantan Mendikbud yang juga mantan Rektor ITS M. Nuh.
Menurut Alex J. Sinaga, pihaknya memberikan sumbangan untuk pengembangan mobil listrik itu dalam rangka mendukung Surabaya sebagai kota ramah lingkungan. "Harapannya tentu supaya terus dikembangkan dan suatu hari nanti benar-benar bisa menjadi transportasi massal," harapnya.
Setelah uji coba dan menjadi sopir bus, Risma mengatakan bahwa bus listrik sejalan dengan visi Surabaya sebagai ecocity. "Saya mau pesan satu mobil listrik untuk mobil dinas. Ke depannya transportasi masal di Surabaya juga seperti ini," katanya.
Sementara itu, Rektor ITS Triyogi Yuwono mengungkapkan, dana yang dihabiskan untuk membuat bus itu Rp 1,5 miliar. Komposisi paling mahal adalah mesin dan baterai yang didatangkan dari Singapura dan China. "Prosesnya cepat sekali. Kami dihubungi oleh pihak Telkomsel dua bulan lalu," ujar Triyogi.
Diceritakan Triyogi, yang dipesan Telkomsel bukan cuma mobil, tetapi juga kapal pesiar mini berbahan bakar listrik yang sedang dalam pengerjaan. "Kerja sama tersebut merupakan bentuk dari triple helix yang berjalan dengan baik. Karena akademisi tetap melakukan riset, industri membantu realisasi dan pemerintah memberikan dukungan," tandasnya.