MAJALAH ICT – Jakarta. Telkomsel memastikan untuk menghentikan alias tidak akan menambah base transceiver stasion (BTS) 2G baru. Adapun waktu yang ditetapkan untuk benar-benar menghentikan pembangunan 2G adalah pada 2016. Hal ini karena dalam 2 tahun mendatang, pengguna 2G akan juga bermigrasi ke jaringan 3G atau node B.
Demikian dikatakan Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga. Menurut Alex, jumlah BTS 2G Telkomsel hingga akhir 2015 mendatang sudah cukup untuk melayani pelanggan 2G. "Pembangunan BTS 3G semakin digencarkan karena pertumbuhan pengguna data beberapa waktu terakhir menunjukkan kenaikan signifikan," katanya.
Hal itu menurut Alex karena pertumbuhan pengguna 3G, kata dia, setiap tahun rata-rata mencapai 40% per tahun, sedangkan pengguna 2G pertumbuhan per tahun hanya tercatat sebesar 9% dan tidak akan tumbuh kembali.
Dijelaskan Alex, setiap tahun paling tidak Telkomsel menargetkan bisa bangun 10.000 sampai 15.000 BTS 3G. "Tahun lalu kami bisa bangun 12.000 dan tahun ini mengarah ke 15.000 BTS,” tambahnya.
Alex memaparkan, komposisi pembangunan BTS baru tahun ini 70% untuk 3G dan 30% untuk 2G. Di tahun berikutnya komposisi menjadi 80% 3G dan 20% 2G, sedangkan pada 2015 pembangunan BTS 2G direncanakan hanya sekitar 10% dan sisanya adalah BTS 3G.