MAJALAH ICT – Jakarta. Operator seluler terbesar di Indonesia, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) terus memantau trafik telekomunikasi pengguna yang mencapai di atas 125 juta agar tetap mendapatkan layanan telekomunikasi berkualitas meski di saat Hari Raa Idul Fitri dimana terjadi lonjakan trafik yang signifikan, baik suara, SMS maupun data.
Pemantauan trafik dan pemeliharaan kinerja perangkat secara ketat ini dilakukan melalui Network Operation Centre (NOC) di Jakarta. NOC mampu melakukan fungsi monitoring, yaitu mengawasi status kesiapan BTS dan Base Station Controller (BSC) atau fungsi remote maintenance, yaitu melakukan perawatan dan perbaikan jarak jauh tanpa harus datang ke lokasi BTS atau BSC. NOC juga dapat menjalankan fungsi reporting, yaitu melaporkan sejarah kejadian yang ada di BTS atau BSC, dan fungsi measurement, yaitu memberikan data hasil pengukuran kinerja BTS.
Menurut Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga, melalui NOC Telkomsel terus memantau kondisi jaringan di seluruh Indonesia, khususnya di sepanjang jalur mudik saat lebaran. "Sehingga walaupun terjadi lonjakan trafik komunikasi, pelanggan tetap merasakan kenyamanan dalam berkomunikasi baik menelpon, mengirimkan SMS maupun melakukan akses layanan data,” katanya.
Ditambahkan Alex, hasil pemantauan ini akan memberi informasi mengenai kesiapan BTS dalam melayani lonjakan arus telekomunikasi selular. Dengan demikian, setiap permasalahan yang timbul dapat segera diatasi dan pelanggan dapat menikmati layanan telekomunikasi dengan nyaman. Adapun pemantauan Telkomsel pada H-3 Lebaran mencatat kenaikan penggunaan data secara nasional sebesar 16,7% dibandingkan dengan hari normal di tahun 2013, dimana Area Sumatera dan Jawa Bali yang merupakan tujuan mudik utama mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni 23,6 persen dan 28,2 persen. Sedangkan penggunaan Voice dan SMS mengalami penurunan, yaitu -8 persen dan -1,2 persen. Telkomsel pun memperkirakan akan terjadi kenaikan Data sebesar 15 persen, Voice dan SMS sebesar 5 persen saat Lebaran tahun ini dibandingkan trafik rata-rata hari normal di tahun 2013.
Saat lebaran 2012 lalu, konsentrasi peningkatan trafik komunikasi PT Telkomsel dimana peningkatan trafik voice tertinggi terjadi di wilayah Sumatera Barat (Padang, Pariaman, Bukit Tinggi), dengan lonjakan trafik hingga 72% dari hari normal. Peningkatan trafik SMS tertinggi terjadi di wilayah Jawa Timur (lonjakan trafik hingga 154.03% dari hari normal). Peningkatan trafik data tertinggi terjadi di wilayah Jawa Tengah, dengan detail lonjakan trafik sebagai berikut: Tegal (152% dari hari normal), Pemalang (120%), Brebes (112%), Cilacap (89%)& Kebumen (89%).
Data trafik telekomunikasi saat Lebaran 2012:
Layanan |
Trafik Lebaran 2011 |
Trafik Hari Normal 2012 |
Trafik 18 Agustus 2012 (H-1) |
Trafik 19 Agustus 2012 (H) |
Akumulasi Trafik 18 dan 19 Agustus atau Peak Lebaran |
SMS |
1,2 Milyar SMS |
890 Juta SMS |
866 Juta SMS |
1,12 Milyar SMS |
1,12 Milyar SMS |
MMS |
2,23 Juta MMS |
1,2 Juta MMS |
2,17 Juta MMS |
3,23 Juta MMS |
3,23 Juta MMS |
Suara |
1,03 Milyar Menit |
1,08 Milyar Menit |
996 Juta Menit |
1,28 Milyar Menit |
1,28 Milyar Menit |
Data |
101 Terabyte |
130 Terabyte |
144 Terabyte |
157 Terabyte |
157 Terabyte |
BlackBerry Services |
2,3 Gbps |
5,5 Gbps |
6,2 Gbps |
7,5 Gbps |
7,5 Gpbs
|
Adapun perbandingan trafik telekomunkasi Telkomsel dengan tahun 2011:
Layanan |
Perbandingan dengan Lebaran 2011 |
Perbandingan dengan hari normal 2012 |
SMS |
-6% |
25% |
MMS |
45% |
169% |
Suara |
24% |
18% |
Data |
55% |
21% |
BlackBerry Services |
226% |
36% |