MAJALAH ICT – Jakarta. Telkomsigma akan mendukung aplikasi yang terkait dengan sektor transportasi, yang bahkan kini akan menjadi fokus utama dari anak usaha PT Telkom ini. Menurut CEO Telkomsigma, Judi Achmadi, Telkomsigma bahkan sudah sejak 2016 Telkomsigma menjalin kerjasama dengan Pelindo dalam pengadaan infrastruktur IT. Selain itu ada pula Trans Jakarta dan KCJ Commuterline.
Dijelaskannya, pihaknya melihat pemerintah sedang mendorong sektor transportasi, maka itu aplikasi-aplikasi terkait dngan itu, yang menjadi fokus utama pengembangan kami untuk diajak join. “Di tol laut, kami mendukung infrastruktur IT di sana, kami sudah kerjasama dengan Pelindo 1, Pelindo 2, Pelni, Kementerian Perhubungan, itu sudah ada sejak 2016. Tahun ini kami akan perluas lagi ke Pelindo-Pelindo lainnya. Di transportasi sebenarnya kami sudah masuk di TransJakarta, KCJ (commuterline). Sekarang integrasinya sedang kami pikirkan bersama, satu kartu bisa buat ke semua transportasi itu di 2017,” kata Judi.
Disampaikannya, untuk lebih mendominasi pasar, perusahaan yang berdiri tahun 1987 ini melihat peluang pada aplikasi untuk transportasi. Apalagi, pemerintah yang sedang gencar meningkatkan pembangunan pada infrastruktur fisik dirasa perlu untuk diimbangi dengan infostruktur. “Presiden sudah membangun banyak infrastruktur, ini sejalan, Contoh jalan tol, itu harus dibangun, pada saat tol laut dibangun, IT Infrastruktur tol laut juga harus dibangun, Telkomsigma bantu Kementerian Perhubungan Laut di sana. Kami melihat lebih luas setiap kebijakan pemerintah,” jelasnya.
Ditambahkannya, sekarang ini intervensi dunia digital melalui aplikasi itu penting untuk mendampingi infrastruktur fisik yang telah dibangun. Dalam hal ini, aplikasi-aplikasi yang terkait dengan infrastruktur harus dibuat. “Melalui ini Telkom dan Telkomsigma bersatu untuk menyiapkan Infostructure di atasnya. Karena dalam infostructure ada connectivity dan aplikasi, maka bisnis akan menjadi lebih murah. Dalam hal ini, aplikasi-aplikasi yang terkait dengan infrastruktur itu diikutkan, kita bisa jadi kolerasi yang sangat kuat. Fenomena Go-Jek itu memperlihatkan, kita hidup dalam kemudahan dan lebih murah. Kami ingin ekonomi itu dikembangkan lebih luas lagi. Kami ingin ada lagi startup yang didukung infostructure yang baik. Infostructure itu yang memiliki Telkom dan Telkomsigma, infrastrukturnya yang punya dan membangun pemerintah,” papar Judi.