MAJALAH ICT – Jakarta. Seorang mujahidin Daulah Islamiyah asal Indonesia yang bernama Abu Jandal Al-Yamani merilis sebuah video pesan singkat kepada jajaran TNI, Polri, Banser, dan jajaran aparat negara lainnya. Abu Jandal di dalam videonya yang berdurasi 4 menit tersebut menyatakan tanggapannya terkait rencana TNI yang ingin bergabung bersama Koalisi Amerika Serikat dalam memerangi Daulah Islamiyah.
Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika mengklaim sudah memblokir video-video tantangan ISIS tersebut. Namun begitu, dalam pantauan Majalah ICT, sedikitnya ada 6 link mengenai video tantangan ISIS ini masih bisa dilihat oleh siapapun, belum termasuk video yang seolah-olah adalah berita mengenai video tantangan ISIS.
Link-link video yang masih bisa dibuka melalui YouTube meliputi:
https://www.youtube.com/watch?v=aY66JAjNDKk
https://www.youtube.com/watch?v=Smm6wqfC3ww
https://www.youtube.com/watch?v=JGGfJRnQ43A
https://www.youtube.com/watch?v=nh7SIu5w_oI
https://www.youtube.com/watch?v=BDF1q9BGppI
https://www.youtube.com/watch?v=R6qkzdnDYHs
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenfominfo) mengklaim telah bertindak cepat dengan menutup situs-situs yang terkait ISIS. Bahkan video Abu Jandal Al Yemeni Al Indonesi yang diunggah di Youtube diklaim juga telah ditutup oleh pemerintah. "Sudah ditangani, sudah diblokir,” kata Menkominfo Rudiantara. "Hari ini aksesnya sudah ditutup," pungkas Rudi.