Search
Sabtu 18 Januari 2025
  • :
  • :

TIBCO4Good Terus Membuat Dampak Global Melalui Perluasan Proyek dan Program Baru

MAJALAH ICT – Jakarta.  TIBCO Software Inc., pemimpin global dalam hal data perusahaan, menyokong para pelanggannya untuk saling terhubung, menyatukan, dan dengan yakin memprediksi hasil bisnis untuk memecahkan tantangan-tantangan yang digerakkan oleh data yang paling kompleks di dunia. Hari ini, TIBCO mengumumkan bahwa inisiatif globalnya, TIBCO4Good™ terus memberikan dampak yang bertahan lama melalui kerja sama dengan mitra dan pelanggan utama. Bersama dengan Microsoft, TIBCO menyelenggarakan acara Missing Maps (Peta yang Hilang) untuk membantu memetakan wilayah yang belum dipetakan di dunia, memungkinkan organisasi kemanusiaan terkemuka menjangkau mereka yang membutuhkan. TIBCO juga mulai mengerjakan program yang disebut “Back on Your Feet” dengan Singapore Management University (SMU) dan She Loves Data untuk mendidik individu yang terdampak oleh pandemi global. SMU adalah universitas terkemuka di Asia, yang diakui secara internasional untuk penelitian dan pengajarannya yang terkenal, dan She Loves Data menyelenggarakan acara yang membantu wanita membangun keterampilan, memungkinkan mereka beralih ke karir terkait data.

“Tahun ini terbilang sangat sulit karena banyak orang mendapati diri mereka tidak dapat menghidupi keluarga mereka, yang pada gilirannya berdampak pada komunitas kita,” kata Dan Streetman, CEO TIBCO. “Inisiatif ini menyoroti pentingnya penggunaan teknologi untuk kebaikan, serta sebagai alat untuk memberdayakan manusia agar menyesuaikan keahlian mereka untuk era digital kita. Dengan TIBCO4Good, kami bertujuan untuk memberi kembali, dengan fokus pada inovasi berkelanjutan yang mengangkat, menginspirasi, dan memfasilitasi perubahan positif yang kita butuhkan di dunia.”

Missing Maps
Selama dua tahun berturut-turut, TIBCO bermitra dengan Microsoft di AS untuk membantu pemetaan daring area yang rentan melalui inisiatif Missing Maps. Pada acara filantropi baru-baru ini, tim secara kolektif menyelesaikan lebih dari 5.930 pengeditan peta Indonesia dengan 168 jam kerja relawan tercatat.

Indonesia merupakan negara dengan infrastruktur yang sering terkena bencana alam. Dibentuk oleh Palang Merah, Missing Maps merupakan proyek kolaborasi terbuka dengan tujuan mengisi celah data untuk tempat-tempat yang benar-benar hilang dari peta. Pekerjaan yang diselesaikan oleh TIBCO dan Microsoft memberikan informasi yang diperlukan oleh organisasi kemanusiaan untuk memfasilitasi respons bencana, aktivitas medis, serta alokasi sumber daya dengan lebih baik saat krisis terjadi.

“Dengan memiliki data peta yang tepat memungkinkan LSM untuk terlebih dahulu menanggapi potensi bencana dan mengurangi dampaknya pada masyarakat yang rentan,” kata Eve Stacey, vice president, partner business development, One Commercial Partner, Microsoft Corp. “Dengan data tambahan yang kami petakan bersama TIBCO, organisasi kemanusiaan di Indonesia dapat memprediksi dengan lebih baik dampak bencana di masa depan serta melaksanakan tindakan tanggap dini, mengurangi potensi risiko yang dihadapi oleh masyarakat di daerah tersebut. Kami senang dapat menyumbangkan waktu dan sumber daya untuk proyek monumental seperti ini, terutama karena data ini memungkinkan komunitas menjadi lebih tangguh dan pada akhirnya lebih siap.”

Back on Your Feet
“Back on Your Feet” merupakan program global yang dijalankan oleh TIBCO, SMU, dan She Loves Data. Sebagai bagian dari fase pertama, She Loves Data menawarkan serangkaian lokakarya dan modul pelatihan, dengan konten kursus yang dikembangkan oleh Sekolah Sistem Informasi SMU, untuk individu yang kehilangan pekerjaan karena pandemi. Lokakarya ini memberikan para peserta keterampilan dan teknik untuk merancang, mengembangkan, serta menggunakan dasbor analitik. Bekerja dengan universitas, mahasiswa, dan komunitas, individu yang menyelesaikan lokakarya disertifikasi sebagai dasbor dan spesialis perkiraan, serta menerima lisensi Spotfire gratis selama setahun. Program ini dimulai di APJ sepanjang November dan Desember 2020, meluas ke AS pada awal 2021, kemudian diikuti oleh EMEA.

“The pandemic hit many people globally, creating redundancy in countless jobs. Working with TIBCO and Singapore Management University, we strive to help individuals who are now unemployed as a result of COVID-19,” said Nina Conseil, manager global certification programs, She Loves Data. “Our program, Back on Your Feet, provides participants with new skills and techniques, enhancing their core competencies to ensure their capabilities are relevant to today’s market.”

“Pandemi melanda banyak orang secara global, menciptakan redundansi di banyak pekerjaan. Bekerja sama dengan TIBCO dan Singapore Management University, kami berupaya membantu individu yang sekarang menganggur akibat COVID-19,” kata Nina Conseil, manager global certification programs, She Loves Data. “Program kami, Back on Your Feet, memberikan peserta keterampilan dan teknik baru, meningkatkan kompetensi inti mereka untuk memastikan kapabilitas mereka relevan dengan pasar saat ini.”