MAJALAH ICT – Jakarta. iPhone 7 dan iPhone 7 Plus akhirnya diluncurkan Apple dan disebutkans sebagai ponsel "iPhone yang terbaik yang pernah dibuat". Bahkan, disebutkan bahwa ponsel ini merupakan warisan berharga, dengan 10 mutakhir yang ditawarkan.Meski sayangnya, beberapa fitur merupakan fitur yang fabrikan ponsel lain telah pula menawarkannya. Sehingga, kesan produk iPhone 7 sebagai produk menakjubkan pun seakan sirna.
Sebut saja misalnya dikatakan tahan air dan tahan debu, Samsung telah memperkenalkan kelebihan ini pada tiga tahun yang lalu dengan Galaxy S5, yang bahkan pada Galaxy S7 terbaru memiliki standar tahan air bahkan lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama terendam daripada iPhone 7. Kemudian sistem dual camera, fitur ini juga telah diperkenalkan Huawei pada ponsel P9 awal tahun ini. Bahkan Motorola mengalahkan Apple dengan penghapusan jack headphone pada smartphone Moto Z. HTC juga telah menggunakan speaker stereo di bagian depan smartphone andalannya. Sehingga, nampaknya, update ke iPhone 7 tidak akan menjadi suatu keharusan seperti yang telah terjadi sebelumnya.
Ini memang respons kurang bagus bagi Apple. Pasalnya, Apple seperti setiap produsen lainnya telah menderita dari perlambatan di pasar smartphone, dengan pertumbuhan diperkirakan garis datar pada tahun 2016, sebagaimana diungkapkan angka terbaru dari IDC. Apalagi, iPhone 7 mungkin tidak tampak seperti update besar.
Apple memang telah menjual lebih dari 1 milyar iPhone sejak diluncurkan pertama kalinya pada tahun 2007. Ia memiliki basis pelanggan yang sangat setia yang telah membeli ke dalam ekosistem iPhone/iOS dan sementara pendapatan dari hardware dapat lesu, pendapatan dari jasa tumbuh.