Search
Kamis 15 Mei 2025
  • :
  • :

Tim Dosen FIK UPNVJ Bantu Pengelolaan Sistem Informasi Desa di Desa Rawapanjang

MAJALAH ICT- Jakarta. Kantor pemerintahan desa memiliki peran yang sangat penting untuk menyelenggarakan administrasi kependudukan. Penyelenggaraan administrasi pada Kantor Desa Rawapanjang menggunakan aplikasi perkantoran dan dicatat manual ke dalam buku kependudukan.

Permasalahan yang dihadapi antara lain kegiatan pelayanan administrasi dan pengolahan data penduduk menjadi lambat dan kurang efisien dalam pembuatan laporan kependudukan. Pencatatan kependudukan yang dilakukan secara manual mempunyai risiko yang sangat besar antara lain data penduduk sulit ditelusuri, buku mudah rusak sehingga sebagian data sudah tidak terbaca lagi. Keterhambatan data administrasi kependudukan akan berdampak pada aktifitas lainnya diantaranya distribusi bantuan sosial baik dari pemerintah maupun pihak donatur tidak tepat sasaran.

Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu sistem informasi desa yang dapat melakukan pengolahan data administrasi kependudukan. Dengan adanya sistem informasi desa ini, pemerintah Desa Rawapanjang akan memiliki pelayanan administrasi kependudukan yang lebih baik, informasi yang dicari pun akan lebih cepat dan mudah.

Tim dosen Fakultas Ilmu Komputer (FIK), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta dengan melibatkan mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Rawapanjang. Tim dosen yang terdiri dari Andhika Octa Indarso selaku ketua kegiatan, didampingi oleh Henki Bayu Seta dan Theresia Wati selaku tim dosen menggelar pelatihan bagi aparatur desa di Desa Rawapanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelatihan yang bertajuk “Penguatan Pengelolaan Sistem Informasi Desa Guna Mendukung Tertib Administrasi Kependudukan di Desa Rawapanjang” diikuti lebih dari 12 peserta yang merupakan para aparatur desa setempat dan turut dihadiri oleh Muhammad Agus selaku Kepala Desa Rawapanjang dan Asep Ruhendi selaku Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum Desa Rawapanjang. Pelatihan yang dilakukan antara lain membangun basis data kependudukan dan memasukkan data penduduk ke dalam sistem informasi desa.

“Para aparatur desa perlu mendapatkan kemampuan pengelolaan data dan informasi serta selalu mengimplementasikan sistem informasi desa. Kami berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan dalam keseharian pengelolaan data kependudukan yang ada di Desa Rawapanjang menuju Desa Digital,” ujar Andhika Octa Indarso, Ketua Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat, Dosen Fakultas Ilmu Komputer, UPN Veteran Jakarta.

Dalam pelatihan ini, tim dosen memanfaatkan sistem informasi desa berbasis open source, yaitu OpenSID. OpenSID merupakan aplikasi yang dibangun oleh OpenDesa dan bisa dimanfaatkan sebagai sistem informasi untuk mewujudkan pembangunan desa digital.

“Pelatihan ini sangat membantu kami dalam pengelolaan sistem informasi desa khususnya dalam hal administrasi kependudukan mulai dari memantau perkembangan penduduk, memudahkan surat menyurat dan pengarsipan, hingga mengetahui statistik penduduk desa di Desa Rawapanjang,” kata Asep Ruhendi, Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum, Desa Rawapanjang yang turut menjadi salah satu peserta pelatihan.