MAJALAH ICT – Jakarta. Dua perusahaan yang bergerak di bidang distribusi, pedagang ritel produk dan layanan komunikasi seluler mencatatkan laba bersih signifikan pada 2012. Seperti PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk yang membukukan membukukan laba komprehensif naik 38,69% menjadi Rp.203,60 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp.146,81 miliar.
Pendapatan perseroan naik 17,26% menjadi Rp.8,19 triliun pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp.6,98 triliun. Laba bersih per saham dilusian turun menjadi Rp.37 pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp. 41. Sementara itu, total liabilitas perseroan turun menjadi Rp.250,87 miliar pada 31 Desember 2012 dari periode 31 Desember 2011 sebesar Rp697,58 miliar.
Ekuitas perseroan naik menjadi Rp.1,10 triliun pada 31 Desember 2012 dari periode 31 Desember 2011 sebesar Rp.491,85 miliar. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi Rp.394,84 miliar pada 31 Desember 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp.263,32 miliar.
Sementara itu, PT Erajaya Swasembada Tbk membuukan laba yang naik 69,48% menjadi Rp.432,85 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp.255,39 miliar. Penjualan bersih perseroan naik 86,73% menjadi Rp.12,88 triliun pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp.6,89 triliun. Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi 149 pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya 126.
Selain itu, total liabilitas perseroan naik menjadi Rp1,30 triliun pada 31 Desember 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp. 782,12 miliar. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp..2,57 triliun pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp.2,14 triliun. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi Rp251,27 miliar pada 31 Desember 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp.71,28 miliar.