MAJALAH ICT – Jakarta. Saat ini, dengan membumbungnya harga ponsel, ponsel-ponsel ber-merk dapat ditemui dijual dengan harga yang murah, atau bahkan sangat murah. Soal penampilan, jangan ditanya karena ponsel ini tergolong ‘aspal’ atau asli tapi palsu. Dalam bahasa umum, sering disebut juga dengan KW. Bagaimana menentukan ponsel itu asli dan bukan KW?
Dari segi harga memang ponsel KW jauh lebih murah. Namun, buka berarti produk KW tidak akan dijual denan harga normal, jika pembeli tidak mengetahui bagaimana membedakan antara ponsel asli dengan yang KW.
Berikut ini beberapa tips agar kita tidak terjebak membeli produk asli dan mendapatkan produk KW, karena ujung-ujungnya bukan ngirit tapi justru buang-buang duit:
1. Pastikan membeli ponsel di distributor atau agen-agen yang merupakan penjual resmi ponsel yang akan kita beli
2. Pastikan ketika akan membeli, ponsel masih dalam keadaan tersegel dengan baik. Jangan mau diberi ponsel yang sudah terbuka segelnya, karena kalaupun tidak KW, bisa jadi ponsel itu pernah rusak kemudian diperbaiki atau kembalian dari pembelian lainnya.
3. Ketika membuka kardus ponsel, pastikan body ponsel bagian dalam memiliki stiker sertifikasi dari Direktorat SDPII Kementerian Kominfo. Tanpa stiker itu artinya produk ilegal, sehingga jaminan purna jual bisa jadi tidka berlaku.
4. Pastikan semua aksesoris adalah asli, terutama baterai, s-pen pada Galaxy Note, atau juga handsfree yang diberikan satu paket dengan ponsel yang dibeli
5. Baiknya, tanyakan juga soal garansi ponsel jika rusak, apakah garansi to atau garansi resmi dan berapa lama garansinya. Jika garansi toko, produk kemungkinan besar ilegal, sehingga jika rusak tidak bisa diperbaiki dan mendapat layanan purna jual ke distributor resmi produk ponsel yang kita beli
6. Coba untuk swith on ponsel, cek pengisian baterai, dan lakukan semua proses uji coba seperti pengiriman SMS, telepon maupun layanan data.
7. Cek juga device penunjang ponsel, sebab banyak yang serupa tapi tak sama mengambil beberapa fitur sehingga tidak dapat optimal seperti fasilitas bluetooth, kualitas kamera, akses WiFi, tethering hotspot dan sebagainya.