MAJALAH ICT – Jakarta. TNI Angkatan Darat mulai mengembangkan riset teknologi guna alat utama sistem pertahanan (alutsista) sendiri. Sehingga militer Indonesia tidak lagi bergantung pada teknologi pabrikan negara-negara asing. Salah satu yang dikembangkan adalah membuat jaringan selular sendiri menggunakan spektrum frekuensi eksisting.
Sistem yang dinamakan OpenBTS tersebut dikembangkan TNI AD dengan motor penggeraknya adalah Onno W. Purbo. Onno sendiri sangat aktif memberikan workshop dan mengikuti sejumlah pameran, termasuk saat Internet Governance Forum di Bali tahun lalu. Dengan BTS ini, TNI AD bisa membuat jaringan selular sendiri. Alat ini cocok untuk daerah-daerah pedalaman dan perbatasan, sehingga tida tergantung pada operator seluler yang ada.
"Hasil riset ini untuk meningkatkan alutsista demi kemandirian bangsa," kata Kepala Staf TNI AD Jenderal Budiman dalam launching hasil riset berbasis teknologi tinggi di Mabes Angkatan Darat, Jakarta.