MAJALAH ICT – Jakarta. PT Tower Bersama Infrastructure (Tower Bersama) berencana untuk menerbitkan saham baru senilai Rp. 4,1 triliun. Penerbitan saham baru yang akan ditawarkan sebanyak 497 juta saham ini akan dilakukan pada semester pertama 2015 mendatang.
Menurut Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Helmi Yusman Santoso, saham baru tersebut merupakan sekitar 10 persen modal ditempatkan dan disetorkan penuh tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. Adapun saham akan ditawarkan pada angka rp. 8,253 per lembar sahamnya. "Harga tersebut sesuai dengan peraturan bursa efek Indonesia (BEI), yakni harga rata-rata 25 hari sebelum pengumuman rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB)," ungkapnya.
Ditambahkannya, proses aksi korporasi ini masih menunggu persyaratan dari otoritas jasa keuangan (OJK). Sementara dana hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk membayar tukar guling yang dilakukannya dengan PT Mitratel, anak perusahaan Telkom sebesar Rp 1,7 triliun . "Penerbitan saham baru akan dilakukan jika Tower Bersama maupun Telkom dan Mitratel telah memenuhi persyaratan-persyaratan seperti dinyatakan dalam keterbukaan informasi di BEI tertanggal 8 Desember lalu, termasuk persyaratan dari OJK dan tennancy ratio yang dicapai oleh mitratel dalam waktu 10 tahun," jelasnya.
Sebagaimana diektahui, Oktober lalu Mitratel dan Tower Bersama menandatangi tukar guling saham dengan menukar kepemilikan saham Mitratel dan Tower Bersama yang angkanya mencapai Rp. 11,07 triliun. Transaksi ini kan dilakukan dalam dua tahap dan dalam periode dua tahun.
