MAJALAH ICT – Jakarta. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (Tower Bersama) di Semester I 2013 ini mampu mencatatkan laba bersih menjadi Rp. 673,81 miliar atau meningkat 116,2% dari periode sama tahun sebelumnya Rp.311,60 miliar. Kenaikan laba ini disebabkan adanya kenaikan pendapatan hingga 96,4% menjadi Rp.1,27 triliun pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp.647,22 miliar.
Menrut Hardi Wijaya Liong, hasil triwulan kedua 2013 ini menunjukkan perseroan tetap berfokus dalam pencapaian hasil operasional yang baik dan penyelesaian pembangunan menara telekomunikasi yang tepat waktu. "Kami menambah 974 penyewaan dari pertumbuhan organik," ujarnya.
Dilaporkan Hardi, laba per saham dasar perseroan naik menjadi Rp.127,19 pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp62,09. Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp.12,30 triliun pada 30 Juni 2013 dari periode 31 Desember 2012 senilai Rp.10,07 triliun. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp.4,71 triliun pada 30 Juni 2013 dari periode 31 Desember 2012 senilai Rp.4,24 triliun.
Sementara untuk beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp.180,31 miliar pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp.95,65 miliar. Laba kotor perseroan naik menjadi Rp.1,09 triliun pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp.551,54 miliar.
Tower bersama juga memperoleh kenaikan nilai wajar atas properti investasi menjadi Rp.182,97 miliar pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp.46,39 miliar. Pendapatan bunga perseroan naik menjadi Rp.5,53 triliun pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp.2,77 triliun.
