MAJALAH ICT – Jakarta. Telkomsel mencatat terjadinya kenaikan penggunaan layanan suara, SMS maupun data saat peringatan Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Demikian disampaikan Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel.
Menurut Adita, pada libur Lebaran tahun ini akan terjadi rata-rata kenaikan data sebesar 15%, dan voice serta SMS sebesar 5% dibandingkan hari normal di tahun 2013. Kenaikan penggunaan data secara nasional yang cukup signifikan terjadi di area Sumatera dan Jawa Bali (meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali Nusa Tenggara) yang merupakan tujuan mudik utama. Untuk area Sumatera mengalami kenaikan sebesar 20.73%, sedangkan area Jawa Bali naik hingga 30,79%.
Diungkapkan pula oleh Adita, saat lebaran tidak ada persoalan berarti terkait layanan lalu lintas telekomunikasi. "Tidak ada masalah yang berarti dan secara umum pelanggan dapat menikmati layanan dengan nyaman," ujar Adita. Hal itu, katanya, karena kenaikan penggunaan data ini juga diikuti dengan tingkat keberhasilan koneksi data yang mencapai 99,85% dan tingkat keberhasilan pengiriman SMS yang mencapai 99,86%.
Untuk dapat dibandingkan dengan tahun 2012, berikut ini tabel data trafik telekomunikasi Telkomsel saat Lebaran 2012:
Layanan |
Trafik Lebaran 2011 |
Trafik Hari Normal 2012 |
Trafik 18 Agustus 2012 (H-1) |
Trafik 19 Agustus 2012 (H) |
Akumulasi Trafik 18 dan 19 Agustus atau Peak Lebaran |
SMS |
1,2 Milyar SMS |
890 Juta SMS |
866 Juta SMS |
1,12 Milyar SMS |
1,12 Milyar SMS |
MMS |
2,23 Juta MMS |
1,2 Juta MMS |
2,17 Juta MMS |
3,23 Juta MMS |
3,23 Juta MMS |
Suara |
1,03 Milyar Menit |
1,08 Milyar Menit |
996 Juta Menit |
1,28 Milyar Menit |
1,28 Milyar Menit |
Data |
101 Terabyte |
130 Terabyte |
144 Terabyte |
157 Terabyte |
157 Terabyte |
BlackBerry Services |
2,3 Gbps |
5,5 Gbps |
6,2 Gbps |
7,5 Gbps |
7,5 Gpbs |
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika memprediksi bahwa saat suasana Lebaran akan terjadi lonjakan trafik layanan telekomunikasi secara umum termasuk layanan data internet. Penggunaan layanan data internet untuk MMS , BBM, WhatsApp Messenger, Line, Tango, Kakao Talk dan Email yang cenderung meningkat hingga sebanyak 180 juta layanan pesan atau mengalami kenaikan hingga lebih dari 360% dibandingkan hari-hari biasa yang terkirim searah dengan makin meningkatnya penggunaan layanan tersebut yang dikirimkan melalui multi smartphone seperti BlackBerry dan Android.
Demikian dikatakan Kepala Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto. "Yang cukup menarik adalah meskipun layanan SMS masih tetap tinggi, tetapi sesungguhnya tidak mengalami peningkatan (bahkan cenderung agak stagnan dan di beberapa penyelenggara bahkan turun), karena kini banyak warga masyarakat yang menggunakan layanan data lainnya seperti BBM, WhatsApp Messenger, Line, Tango, Kakao Talk dan Email," lanjut Gatot.
Dijelaskan Gatot, ldalam tiga hari sebelum dan sesusah lebaran, akan terjadi lonjakan pengiriman SMS hingga 7 miliar SMS. "Akan ada peningkatan hingga sekitar 20% – 37% dari hari-hari biasa, atau secara total diperkirakan akan terkirim sebanyak 7 milyar SMS yang saling terkirim di seluruh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia. Tahun sebelumnya hanya terkirim sebanyak sekitar 4 milyar SMS.
Selain teks, jelas Gatot lagi, untuk layanan suara, diperkirakan secara total akan berlangsung pembicaraan hingga 6,684 miliar menit dalam 3 hari tersebut pada saat yang bersamaan dari puluhan juta pengguna layanan telekomunikasi baik untuk berinteraksi saat mudik atau kemacetan arus mudik dan juga saat bersilaturahim. "Angka ini meningkat sekitar rata-rata 14% jika dibandingkan Lebaran 2012 dan naik sekitar 21% dari kondisi normal hari-hari biasa di sepanjang Januari hingga Juli 2013," ujar Gatot.
Sedangkan untuk komunikasi data, Kominfo memperkirakan akan mengalami kenaikan hingga sekitar 238 terabytes atau meningkat sekitar rata-rata 26 % hingga 65% jika dibandingkan kondisi normal. "Mengingat kemungkinan penggunaan media sosial oleh masyarakat baik selama di perjalanan (termasuk dalam kondisi sedang macet total sekalipun baik untuk mengakses informasi di internet maupun untuk meng- up loadsuatu kejadian sehari-hari dalam perjalanan) dan ketika juga sampai di tempat tujuan cukup tinggi, maka kepada seluruh penyelenggara telekomunikasi sudah diingatkan juga untuk menyediakan kapasitas banwidth yang berlebih guna mengantisipasi lonjakan komunikasi data tersebut dan hal tersebut sejauh monitoring Kementerian Kominfo sudah dilakukan oleh seluruh penyelenggara telekomunikasi," seru Gatot.