MAJALAH ICT – Jakarta. Sebagai kelanjutan dari gerakan perubahan Festival #Ambisiku yang telah diluncurkan tanggal 30 Maret 2016, PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) pengelola operator GSM 3 (Tri) menggelar road show Parade #Ambisiku, sebuah panggung aktualisasi ambisi anak muda dan ajang Kejar #Ambisiku, pencarian ide inovatif kewirausahaan untuk mendapat dukungan penuh dari Tri Indonesia. Diawali di kota Yogyakarta minggu lalu, road show ini dilanjutkan ke kota Makassar dan Bandung. Di Makassar, perhelatan anak muda Indonesia ini berlangsung di Trans Studio Makassar mulai 23 sampai dengan 25 September 2016.
Rangkaian acara Festival #Ambisiku di Makassar secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal, bersama jajaran Direksi Tri.
"Makassar merupakan kota yang terus berkembang menjadi kota metropolitan, Makassar juga merupakan kota dengan banyak perubahan gaya hidup sosial dan budaya masyarakat, sebagai salah satu jejaring kota kreatif Indonesia potensi kota ini untuk menjadi kota kreatif sangat besar, dan sudah seharusnya kita bersama mendukung dan mengajak anak muda Makassar untuk terlibat dan menghasilkan inovasi serta kreasi untuk memajukkan daerahnya," ujar Randeep Singh Sekhon Presiden Direktur Tri.
"Sebelumnya, gerakan perubahan Festival #Ambisiku telah kami wujudkan dalam bentuk kegiatan berbasis digital dan menjangkau 10 juta generasi milenial yag menjadi target dari gerakan perubahan ini. Kami optimis bahwa roadshow ini akan menjangkau lebih banyak lagi anak muda Indonesia yang memiliki ambisi besar namun belum ada kesempatan untuk mewujudkan ambisinya," tambahnya.
"Kami dari pemerintah Makassar berterima kasih pada Tri Indonesia yang telah memfasilitasi Festival #Ambisiku yang memberikan motivasi tambahan bagi anak muda Makassar untuk berbuat lebih baik. Festival #Ambisiku adalah provokator yg positif karena telah merangsang anak muda kita untuk lebih kreatif. Hambatan kami disini adalah belum semua orang memiliki pemahaman atau pengetahuan yang pas dalam menggunakan IT secara maksimal, sektor ekonomi kreatif yg muncul hanya sedikit yang memanfaatkan IT sebagai baseline keberhasilan atau strateginya. Maka dari itu apa yang dilakukan Tri sangat strategis kegiatannya di Festival #Ambisiku ini, karena paling tidak masyarakat Makassar lebih terbuka, ternyata Tri adalah provider yang mampu memfasilitasi kita untuk mengupgrade apa yang kita miliki sehingga menjadi lebih produktif." Ungkap Syamsu Rizal Wakil Walikota Makassar.
Tri sebagai penyedia layanan telekomunikasi dengan reputasi kuat sebagai penyedia layanan mobile internet, telah dipergunakan oleh 56.5 juta penduduk Indonesia. Sebuah sindikasi survey independen yang dilakukan oleh perusahaan riset terkemuka Roy Morgan dengan metode Single Source mencatat bahwa 70% pelanggan Tri adalah mereka yang berusia 15 hingga 25 tahun. "Kami adalah operatornya anak muda, dan kami ingin memberikan inspirasi dan pengaruh positif bagi mereka untuk mewujudkan apa yang telah menjadi mimpi dan amibisi dalam hidupnya," imbuh Randeep.
Sejak diluncurkan beberapa bulan yang lalu, Festival #Ambisiku telah menjangkau anak muda Indonesia dengan kegiatan Kelas #Ambisiku sebuah kegiatan talkshow melalui akun twitter @TriIndonesia, menghadirkan para pakar dan pebisnis muda yang telah sukses mewujudkan ambisinya diantaranya salah satu pemegang saham Hutchison 3 Indonesia Patrick Walujo, Fashion Stylist Ayla Dimitri, Chef Yudha Bustara dan masih banyak lagi.
Kegiatan lainnya adalah Cerita #Ambisiku, rangkaian video dokumentasi yang menceritakan perjalanan anak muda Indonesia yang telah sukses merintis bisnis. Pada kegiatan Cerita #Ambisiku ini, Tri berkolaborasi dengan produser film Handoko Hendroyono, Andien dan Leo Theosabrata. Dan yang tak kalah menarik adalah Sebar #Ambisiku, yaitu dukungan Tri untuk mempromosikan beragam usaha anak muda Indonesia melalui akun sosial media Tri Indonesia. Sebagai kelanjutannya, ketiga kegiatan berbasis digital ini diwujudkan ke dalam bentuk off air di ajang Parade #Ambisiku.
Parade #Ambisiku
Di Makassar, Parade #Ambisiku menampilkan bazaar karya anak bangsa yang telah dikurasi, terdiri atas 20 merek nasional dan 30 merek lokal produk asesoris, fashion, kuliner dan kerajinan tangan. Juga ada ajang pembelajaran dan berbagi inspirasi melalui kegiatan talkshow bersama Titi Kamal selebriti yang sukses berbisnis, Kevin Osmond seorang serial entrepreneur pemilik bisnis Fimela, Weekend.Inc, Printerous, yang akan berbagi mengenai strategi dalam mengembangkan start-up, Andien Aisyah, serta sederetan nama besar lainnya. Kegiatan lainnya adalah workshop kreasi seni membuat papercraft bersama PERI makassar, membuat kerajinan tangan 2D bersama Zukaa Craft, pentas musik dari para musisi Makassar serta penampilan spesial dari The Overtunes. "Hadirnya karya anak bangsa baik yang tingkat nasional maupun lokal Makassar di ajang ini diharapkan dapat memberikan inspirasi para muda di Makassar untuk mengembangkan kreatifitas mereka. Bahkan beberapa dari para peserta bazaar adalah pemilik merek lokal yang sudah mendunia,"kata Dolly Susanto Chief Commercial Officer Tri.
Kejar #Ambisiku (www.tri.co.id/ambisiku/kejar)
Kejar #Ambisiku adalah wujud nyata dedikasi Tri untuk mendukung para pengusaha pemula (start up) yang berambisi mengembangkan usaha dan ingin sukses di pasaran. Melalui ajang Kejar #Ambisiku ini, Tri menantang para muda untuk mengejar ambisinya dengan menyampaikan ide kreatif dan inovatif kewirausahaan, sehingga mereka dapat terpilih untuk mendapatkan dukungan penuh dari Tri, juga berkesempatan menjadi "Bos Bagi Diri Sendiri". Dukungan yang diberikan oleh Tri mulai dari dukungan mentoring, pengembangan dan ikubator hingga implementasi ke pasar. Mereka juga berkesempatan untuk dipromosikan di jaringan Tri yang telah digunakan oleh 56.5 juta pelanggan dan jaringan grup bisnis internasional CK Hutchison Holding.
"Apa yang kami lakukan ini barulah sebagian kecil dari rangkaian dukungan Tri untuk ambisi generasi muda Indonesia yang akan kami gelar hingga akhir tahun ini. Artinya, komitmen kami tidak akan berhenti sampai disini. Kami percaya generasi muda Indonesia dapat menjadi kekuatan hebat dengan talenta dan kreatifitas yang mereka miliki untuk mengubah dan menjadikan Indonesia lebih baik," tutup Dolly Susanto.
