MAJALAH ICT – Jakarta. Segmen low-end yang banyak digunakan kalangan menengah ke bawah serta anak sekolah, di Indonesia memang belum tergarap secara baik. Kalaupun ada, banyak diisi ponsel-ponsel yang tidak ber-merk bahkan cenderung abal-abal. Harapan agar BlackBerry maupun iPhone yang berjanji akan menyediakan ponsel versi murah, tinggal harapan karena ponsel murah versi iPhone maupun BlackBerry masih sangat mahal, sekitar Rp. 4 jutaan saat ini. Segmen yang tidak digarap dengan baik inilah dimasuki Nokia.
Tidak tanggung-tanggung, tiga produk sekaligus diluncurkan untuk mensasar pasar yang amat sangat besar ini, yaitu dapat disebut sebagai Trio Asha, Asha 500, 502 dan 503. Ketiganya akan tersedia pada kuartal kempat tahun ini.
Dari ketiga ponsel tersebut, Nokia Asha 500 adalah yang termurah, dengan layar 2,8 inchi dan kamera 2-megapiksel. Ia akan hadir dalam dua pilihan, single atau dual-SIM, dan variasi warna merah, kuning, putih, cyan, serta hitam. Asha 500 akan dijual dengan haga 69 dolar As atau sekitar Rp. 750 ribu.
Untuk asha 502, ini agak lebih besar dengan layar 3 inchi. Asha 502 menggunakan dual-SIM sebagai standar, dengan kamera 5 megapiksel dan dilengkapi pula dengan LED flash. Nokia Asha 502 akan ditawarkan dengan harga 89 dolar AS atau sekitar Rp. 1 jutaan.
Sementara itu, untuk Nokia Asha 503, memiliki layar berukuran 3 inchi, ditanamkan kamera 5 mega piksel dan siap mendukung jaringan 3G. Asha 503 menggunakan Gorilla Glass 2, dan akan ditawarkan dalam dua versi, single dan dual-SIM. Nokia Asha 503 akan dibanderol dengan harga 99 dolar AS atau sekitar Rp. 1,1 jutaan.