MAJALAH ICT – Jakarta. Akun microblogging Twitter buka-bukaan mengenai negara-negara yang sering meminta inforasi mengenai akun dan isinya. Dan dari 46 negara yang meminta informasi tersebut, Amerika serikat mencatatkan diri sebagai negara paling depan yang meminta informasi.
Setidaknya demikian yang dilaporkan Twitter melalui Transparency Report nya untuk Periode 1 Juli – 31 Desember 2013. Dari keseluruhan permintaan, AS mengajukan pemrintaan data ke Twitter mencapai 59%. Sementara peringkat kedua adalah Jepang dengan 15% permintaan. Angka pemrintaan ini meningkat 8% dari permintaans ebelumnya dari 1 Januari – 30 Juni 2013.
Sementara itu, peringkat ke-3 ditempat Prancis dengan 4% dari total permintaan akses, dan tempat berikutnya dipegang Inggris yang berada di tempat ke-4 dengan permintaan 4% juga dari total informasi yang diminta.
Dari total permintaan, ada kenaikan sebesar 22% dari periode sebelumnya. Hal ini dikarenakan dengan ekspansi Twitter ke beberapa negara. Twitter sendiri sampai sekarang masih diblok di dua negara, yaitu China dan Iran.