MAJALAH ICT – Jakarta. Twitter mencoba menggarap pasar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk meramaikan iklan di situs microbloging tersebut. Pasalnya, dari toal UKM berjumlah 58 juta yang ada di Indonesia, masih sangat kecil UKM yang menggunakan iklan secara online untuk memperkenalkan produk dan mengembangkan usahanya. Untuk itu, Twitter mencoba menawarkan layanan iklan mandiri, Twitter Ads.
Menurut Managing Director Online Sales Twitter Asia Pacific Aliza Knox, dengan makin banyak dan beragamnya aktivitas di Twitter, maka akan semakin mudah bagi para pelaku bisnis untuk menjangkau para follower yang menjadi target konsumennya. "Saat ini banyak UKM yang tumbuh secara alami di Twitter, tapi sebenarnya mereka bisa tumbuh lebih besar jika memaksimalkan usaha mereka menggunakan iklan," ujar Knox. Ditambahkannya, para pelaku UKM telah mulai mempromosikan berbagai produk dan jasa mereka di Twitter, seperti event, ritel, layanan dan travel.
Ditegaskannya, Twitter berhasrat mengembangkan UKM lokal, sejalan dengan salah satu prioritasnya di Indonesia. Apalagi, dari pantauan Twiter, sangat sedikit UKM itu yang mempromosikan produk dan layanannya secara online, meski kini juga sudah mulai beralih dari ikal offline ke online. Pelaku ritel offline mulai beralih ke online dan mereka mulai menjalin komunikasi dengan konsumen melalui Twitter," ungkapnya.
Dijelaskan Knox, iklan Twitter untuk membantu perkembangan bisnis UKM bisa melalui dua cara yaitu Promoted Account dan Promoted Tweets. Pelaku UKM bisa menganalisa tweet setiap saat karena Twitter menyediakan beranda analitik atau dashboard aktivitas tweet berisi paparan data yang bisa ditindaklanjuti.