MAJALAH ICT- Jakarta. Uber kini meminta penggunanya untuk menyatakan setuju berbagi lokasi mereka dengan aplikasi sepanjang waktu, bukan hanya saat digunakan, meskipun disebutkan bahwa itu hanya mengakses data ini selama lima menit setelah perjalanan selesai.
Menurut sebuah laporan oleh The Verge, Apple iOS memiliki tiga pengaturan berbasis lokasi, yaitu “tidak pernah”, “saat menggunakan aplikasi”, dan “selalu”. Namun, pengembang dapat memilih untuk menghilangkan pilihan kedua, yang Uber kini lakukan. Memang mengingat Uber membutuhkan lokasi pengguna untuk melakukan fungsi dasar, memilih “tidak pernah” bukanlah pilihan yang jelas.
Uber mengklaim langkah tersebut memungkinkan untuk “meningkatkan pengalaman pengendara dimana kami dapat memperkirakan waktu tiba dan untuk mengidentifikasi mengambil jalan yang terbaik di setiap lokasi tertentu, terutama di daerah dimana posisi lokasi tidak akurat.”
“Lokasi merupakan jantung dari pengalaman Uber, dan kami meminta pengendara untuk memberikan kami informasi lebih lanjut untuk mencapai tujuan-tujuan ini,” kata juru bicara.
Pengguna Apple masih lebih baik daripada rekan-rekan Android mereka.Jika pengguna iOS memilih untuk “tidak pernah” membagi data lokasi, dimana alamat masih bisa dimasukkan secara manual, pengguna Android tidak memiliki pilihan itu, dan sebagai gantinya akan diminta untuk mengaktifkan layanan lokasi.
Uber akan mengumpulkan data bahkan ketika berjalan, ini yang kemudian membuat Electronic Privacy Information Center mengeluh kepada Komisi Perdagangan Federal AS dan mengatakan langkah itu sebagai “melanggar hukum dan menipu.”