MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) semakin menguatkan komitmennya mendukung kemajuan sektor pendidikan Indonesia. Salah satunya diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pemanfaatan Potensi Bersama dalam Bidang Information and Commuication Technology (ICT) serta Perjanjian Kerja Sama tentang Penyediaan Layanan IP Transit dengan Universitas Lampung (Unila).
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh GM Witel Telkom Lampung Sonny Hidayat dan Pejabat Pembuat Komitmen Unila Effendi P S.Sos M.M sedangkan penandatanganan MoU dilakukan oleh Executive General Manager Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana dan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P serta disaksikan oleh Direktur Enterprise & Business Services Telkom, Muhammad Awaluddin di Gedung Rektorat Unila Bandar Lampung, Jumat (10/6).
Dalam sambutannya Muhammad Awaluddin menyampaikan terima kasih kepada jajaran Rektorat Unila atas kepercayaan yang diberikan kepada Telkom untuk selalu mendukung dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi melalui pengembangan ICT sebagai pendukung proses pendidikan dan pengajaran.
Ruang lingkup layanan meliputi penyediaan bandwidth IP Transit sebesar 1 Gbps (500 Mbps global dan 500 Mbps domestik) yang mampu melayani kebutuhan operasional kampus Unila serta kebutuhan 32.000 mahasiswanya. Telkom juga menambahkan layanan IdREN (Indonesia Research and Education Network) 50 Mbps yang membuat Unila kini terhubung jaringan research sharing antar perguruan tinggi .
“Pengembangan platform jaringan privat antar institusi pendidikan di Indonesia yaitu IdREN mendukung kecepatan yang sangat tinggi dan menyediakan saluran khusus untuk research sharing antar perguruan tinggi dengan inisiatif 3S (Single Network, Single and Collaboration, Sustainable Platform),” jelas Awaluddin.
Awaluddin berharap kerjasama ini akan mendukung terwujudnya visi Unila masuk ke dalam 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia dengan pengelolaan ICT Kampus yang handal.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan Penandatanganan kerjasama Smart Education dengan Dinas Pendidikan Pemkot Lampung, Penandatanganan MoU Smart City dengan Dinas Kominfo Pemkot Lampung serta Soft Launching dan Pencanangan Kampung UKM Digital Unila.
Lebih lanjut Awaluddin mengungkapkan, “Program Kampung UKM Digital merupakan bukti Bakti Telkom untuk kemajuan UKM Indonesia yang diluncurkan sejak Juli 2015. Hingga saat ini telah diresmikan 125 lokasi Kampung UKM Digital. Kampung UKM Digital GABUWIRA Unila ini merupakan yang ke-126,”.
Kampung UKM Digital GABUWIRA Unila saat ini membina 47 UKM yang terdiri dari Supplier (pabrik bahan baku untuk makan dan minuman serta hasil pertanian masyarakat), Produsen (UKM binaan inkubator bisnis CCED – Center for Carrier of Entrepreneurship Development), Distribution Channel (Kantin, minimarket mahasiswa) serta End user (mahasiswa, alumni dan masyarakat umum). Sehingga ini merupakan Kampung UKM Digital binaan Perguruan Tinggi pertama dengan ekosistem bisnis paling lengkap.