MAJALAH ICT – Jakarta. Anggota persatuan telekomunikasi internasional (International Telecommunication Union-ITU) telah menyetujui standar pertama ITU untuk teknologi Big Data. Rincian Standar internasional ini mengatur persyaratan, kemampuan dan kasus penggunaan Big Data berbasis cloud sebagaimana ‘konteks sistem’ tingkat tinggi dan hubungan dengan entitas lain.Paradigma Big Data memberikan solusi terskala yang efektif untuk menangani pertumbuhan volume data dan pola mengungkap informasi yang membuat data dapat dikelola dan menguntungkan.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang memungkinkan data secara besar akan dihasilkan, ditransmisikan dan disimpan, dan pertumbuhan eksplosif ini meningkat secara cepat. Dataset telah menjadi begitu besar dan kompleks, dan dihasilkan begitu cepat, bahwa pendekatan tradisional untuk pengolahan data terbukti tidak memadai. Mendapatkan analisis data yang efisien dalam jangka waktu yang dibutuhkan adalah sebuah tantangan yang signifikan, yang industri akan menggunakan teknologi di bidang Big Data.
Standar baru, Rekomendasi ITU-T Y.3600 "Big Data – Persyaratan berdasarkan komputasi awan dan kemampuan", dikembangkan oleh kelompok ahli ITU-T yang bertanggung jawab untuk jaringan masa depan, komputasi awan dan aspek jaringan komunikasi mobile, yaitu ITU-T Study Group 13.
"Inovasi baru teknologi informasi dan komunikasi datang berkat kemajuan dalam pengumpulan data dan analisis," kata Sekretaris Jenderal ITU Houlin Zhao. "Industri ICT akan menyambut kemajuan ini dan memastikan bahwa keuntungan dapat dicapai pada skala global."
"Ini standar ITU baru menyediakan secara internasional yang menyepakati Big Data berbasis cloud," kata Chaesub Lee, Direktur Biro Standardisasi Telekomunikasi ITU. "Ini akan membangun kohesi dalam terminologi yang digunakan untuk menggambarkan Big Data berbasis komputais awan dan menawarkan secara umum untuk pengembangan layanan Big Data dan mendukung standar teknis."
ITU-T Y.3600 menjelaskan arti dari Big Data dan karakteristik ekosistem Big Data dari perspektif standardisasi. Standar ini menguraikan bagaimana sistem komputasi awan dapat dimanfaatkan untuk menyediakan layanan Big Data, membantu industri dalam pengelolaan dataset besar yang tidak mampu ditransfer dan dianalisis menggunakan teknologi data manajemen tradisional.
Selain deskripsi dari dasar-dasar berbasis cloud Big Data, ITU-T Y.3600 memberikan definisi dari Big Data adalah paradigma untuk memungkinkan pengumpulan, penyimpanan, manajemen, analisis dan visualisasi, dengan potensi mengatasi kendala real-time, dari dataset yang luas dengan karakteristik yang heterogen. Sementara BDaaS adalah kategori layanan cloud dimana kemampuan yang diberikan kepada pelanggan layanan awan adalah kemampuan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, memvisualisasikan dan mengelola data menggunakan teknologi Big Data.