Search
Selasa 13 Mei 2025
  • :
  • :

Untuk Pererat Hubungan Anak dan Orang Tua, XL Hadirkan Aplikasi Berbakti

MAJALAH ICT – Jakarta. Untuk lebih mempererat hubungan anak dengan kedua orang tuanya, PT XL Axiata ‎meluncurkan aplikasi Berbakti. Aplikasi Berbakti sangat bermanfaat, terutama bagi anak dan orang tua yang saling berjauhan lokasinya. Sebab, aplikasi mobile tersebut akan mempermudah orang tua untuk mengabarkan kondisi kesehatannya.

Disampaikan Vice President XL Digital Services Sales & Marketing, Wendhyharto Kusumaatmadja, di Universitas Pekalongan (Unikal), aplikasi tersebut dikembangkan XL bersama Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. ‎Dipilihnya Kota Pekalongan, sebab Kota Batik dinilai sejalan dengan moto Pemkot Pekalongan yakni Xmart City.

"Kecangihan teknologi saat ini malah cenderung membuat hubungan ortu dan anak renggang. Sebab anak-anak lebih asyik dengan HP cerdasnya, sedangkan orang tua mungkin disibukkan dengan aktifitas pekerjaannya. Jadi misal anak kuliah di luar kota, bisa dengan mudah mengetahui kondisi kesehatan orang tuanya atau sebaliknya. Jadi anak bisa langsung pulang untuk merawat orang tuanya yang sakit. Jadi kami harap aplikasi ini bisa mempererat hubungan antara anak dan orang tua," jelasnya.

Menurut Wendhyharto, penggunaan aplikasi tersebut sangat mudah, terutama digunakan bagi para orang tua yang gagap teknologi. Sehingga, orang tua yang tidak begitu mengerti teknologi bisa mudah menggunakannya. "Penggunaannya sangat mudah sekali. Saya sudah coba sendiri dengan orang tua saya. Padahal usianya sudah sekitar 80 tahun. Sebab, aplikasi ini berisi emoji tentang kondisi kesehatan, perasaan bahagia, atau sehat dan sejumlah emoji lainnya. Ada gambar tubuh manusia juga yang bisa menunjukkan kondisi sakit berada di bagian tubuh yang mana, dan juga dilengkapi fitur notifikasi kesehatan, daftar rumah sakit, hingga perawatan gabungan serta panggilan darurat yang menghubungkan kedua belah pihak," urainya.

Rektor Unikal, Suryani, mengapresiasi aplikasi Berbakti tersebut. Menurutnya, baik orang tua maupun anak saat ini cenderung sibuk dengan kesehariannya masing-masing.