MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga menyatakan, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di seluruh Indonesia untuk memperluas akses pasar, UKM juga perlu menggunakan pemasaran melalui online (e-Commerce). Demikian dikatakan Puspayoga saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM dan launching Kampung UKM Digital Kabupaten Tulungagung, di Tulungagung, Jawa Timur
“Pemasaran melalui online itu sebuah keharusan. Bila tidak, maka kita akan ketinggalan. Saya juga berharap PT Telkom mengadakan pelatihan-pelatihan bagi UKM agar bisa melakukan pemasaran secara online,” katanya.
Di Tulungagung, Menkop Puspayoga memberikan apresiasi atas kehadiran Kampung UKM Digital di Tulungagung, sebagai upaya dalam pengembangan kinerja UKM memperluas akses pasar. Menurutnya, Tulungagung, memiliki potensi produk-produk unggulan yang bisa dikembangkan.
“Potensi yang luar biasa itu harus dikemas secara optimal dan dimanfaatkan bagi kepentingan ekonomi masyarakat Tulungagung. Pilihannya hanya dua, yaitu menangkap peluang yang ada atau menciptakan peluang,” tandasnya.
Ditambahkannya, pelaku UKM di seluruh Indonesia harus mampu memproduksi produk yang memang diterima atau laku di pasaran. Untuk itu diperlukan produk berkualitas. Menurutnya, agar bisa hasilkan produk berkualitas, pelaku UKM bisa memanfaatkan pusat layanan usaha terpadu (PLUT) dengan sebaik-baiknya.
“Dengan kreativitas kita bisa memberikan nilai tambah atas sebuah produk. Produktivitas juga bisa kita tingkatkan. Tapi, bila produk tersebut tidak laku di pasaran, ya percuma saja,” pungkasnya.
