Search
Sabtu 15 Februari 2025
  • :
  • :

Vendor Ponsel Akui Penadah Timah Ilegal dari Bangka

MAJALAH ICT – Jakarta. Pulau Bangksa terkenal dengan produksi timah nya. Dan penggunaan timah ini menganak sungai dipakai pada beberapa produk, termasuk telepon seluler. Sayangnya, selain produk yang legal, terdapat pula timah dari tambah ilegal. Timah dari tambang ilegal ini diketahui kemudian digunakan dalam produk-produk ponsel dunia. 5 vendor ponsel pun mengakui mereka kemungkinan menggunakan timah ilegal tersebut dalam produknya. 

Indonesia adalah pemasok global terbesar timah dan Bangka menyediakan 90 persen dari output nasional. Timah mengherankan jika banyak kompenen berbahan timah berasal dari Pulau Bangka. Laporan yang dikeluarkan Nokia, Sony, Motorola, LG dan Blackberry, menyebutkan ada kemungkina timah ilegal dpakai dalam produk-produknya. Hal ini berdasar laporan yang menganalisis apakah rantai suplai timah yang mereka gunakan berasal dari pulau Bangka Indonesia, di mana operasi pertambangan yang menyebabkan deforestasi, merusak air minum dan lahan pertanian, dan menghancurkan terumbu karang lokal.

Dalam laporan, Nokia menuliskan bahwa "Ada kemungkinan kehadiran timah Indonesia dalam prosedur rantai pasokan kami atau pada akhirnya dalam produk kami. Dan perusahaan tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa timah ditambang di Bangka-Belitung mungkin dalam rantai pasokan kami". Pernyataan ini senada dengan perusahaan ponsel lainnya.

Pengakuan 5 vendor ponsel yang menadah timah ilegal, tidak diikuti oleh Apple yang masih menolak untuk memberikan komentar resmi tentang masalah ini. Friends of the Earth, LSM yang memulai isu hasil tambang timah ilegal ini dengan mengeluarkan laporan penelitian mengenai rantai suplai Apple, menganggap diamnya Apple bertentangan komitmen CEO sendiri untuk menjadi lebih transparan.