MAJALAH ICT – Jakarta. Fenomena video online You Tube digembar-gemborkan merupakan faktor yang akan memastikan video digital menggantikan televisi tradisional pada akhir dekade ini. Demikian dikatakan Kepala Bisnis Youtube Robert Kyncl.
Kyncl mengklaim bahwa 600 ribu orang telah menghentikan layanan tv berlangganan mereka pada kuartal kedua tahun lalu. Video digital, ia mengklaim, telah menyusul media sosial sebagai aktivitas online, dengan rata-rata penggunaan 1 jam 15 menit dari video digital setiap hari, angka yang tumbuh 25 persen dari tahun ke tahun.
Kyncl menunjuk pertumbuhan teknologi mobile dalam mendukung keberhasilan video digital, sementara juga menampilkan keragaman konten yang dihasilkan oleh layanan video digital seperti YouTube.
"Video Digital inheren dengan mobile," katanya. "Ponsel terbaik hari ini dapat merekam dengan 4K, baterai bertahan lebih lama dan kecepatan data yang jauh lebih cepat. Pengalaman mobile video semakin baik dan lebih baik dan mengubah cara kita mengkonsumsi video. Dan isi beragam merupakan alasan lain mengapa video digital akan menang di dekade ini. Video digital beragam dan kebetulan bahwa YouTube memiliki perpustakaan konten video terbesar di dunia. "
Faktor lain yang dikutip oleh Kyncl adalah pernikahan video digital dan musik. "Video musik lebih penting daripada sebelumnya. Lebih dari separuh remaja menggunakan YouTube untuk menemukan musik." Kyncl mengutip keberhasilan video Gangnam Style dengan 3 miliar views sebagai bukti bagaimana kedua industri mendukung satu sama lain. "Kami telah membayar lebih dari 3 miliar dolar untuk industri musik," ungkapnya. "Video musik bisa menjadi fenomena besar. Seniman dapat memperoleh penghasilan dari klip ini daripada memberikannya kepada stasiun radio secara gratis. "
Akhirnya, itu sifat mendalam dari konten tersebut yang juga akan berkontribusi terhadap visi Kyncl tentang video digital menjadi cara yang paling populer orang menghabiskan waktu mereka pada akhir dekade ini, selain tidur dan bekerja.
"Digital video dapat memberikan lebih banyak pengalaman interaktif dan mendalam," katanya. Ditambahkan, YouTube kini telah bermitra dengan produsen kamera GoPro pada produksi 360 konten dan merilis animasi, 360 derajat video interaktif yang disebut pengiriman khusus.