MAJALAH ICT – Jakarta. Kuis rekayasa yang digelar pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Wiranto – Harry Tanoe, telah diakui Wiranto bahwa kusi tersebut memang sudah diatur. Sehingga, Wiranto mengharap jangan dicurigai akal-akalan karena tujuannya positif. Namun begitu, video kusi yang ramai disebut dengan Istana Maimun ini tetap dapat dilihat di Facebook.
Sebagaimana diektahui, kuis ini menjadi percakapan yang cukup ramai di microblogging Twitter. Kuis yang mencoba mensosialisasikan pasangan Wiranto-Hary Tanoe ini diangap rekayasa. Hal itu karena, penjawab sudah mengetahui jawaban pertanyaan sebelum pertanyaan diajukan. Saat penelepon masuk, tahu-tahu sudah menyebut jawaban Istana Maimun, padahal pertanyaan belum diajukan. Saat pertanyaan diajukan, dan ternyata jawabannya memang Istana Maimun.
Menanggapi hal itu, Wiranto sendiri mengakui bahwa acara ini sudah disetting. "Semuanya disetting, saya kemari disetting. Tapi setting yang tidak melanggar undang-undang, diizinkan. Jangan hanya like dislike, sesuatu yang baik disalahkan, itu mendidik bukan menjerumuskan," ujar Wiranto.
Menurut Wiranto, acara ini jangan dicurigai akal-akalan karena tujuannya positif. "Kami bertanya kepada rakyat mempelajari budaya, sejarah, hal-hal yang positif. Kita galakkan dengan cara itu, jangan dicurigai kemudian akal-akalan. Kami tulus melakukan itu karena kami merasa semangat kebangsaan sudah luntur, apa salahnya kami beri upaya mendidik dengan cara-cara menarik, sekolahan sudah," tandas Wiranto.
Meski sudah diblok RCTI di YouTobe, namun video ini muncul di Facebook. Mau tahu bagaimana video lengkap kuis ini, silakan klik link Facebook di sini.
