MAJALAH ICT – Jakarta. PT Visi Media Asia Tbk (Viva) membukukan laba Rp 27,8 miliar di semester I 2013. Ini artinya laba meningkat 61,3 persen dibandingkan periode yang sama di 2012 lalu. Kenaikan laba seiring pendapatan usaha perseroan yang juga naik 32,2 persen menjadi Rp 721,7 miliar di semester I 2013.
Menurut Direktur Utama Visi Media Erick Thohir, pendapatan disumbang dari iklan Rp 720,3 miliar atau naik 32,3 persen dan pendapatan non iklan Rp 1,4 miliar. "Pada semester I 2013 beban usaha hanya naik 17 persen menjadi Rp 522,9 miliar. Kenaikan beban usaha yang lebih rendah dibandingkan kenaikan pendapatan sehingga mendorong laba usaha perseroan melonjak 101,3 persen menjadi Rp 198,7 miliar," jelas Erick.
Dipaparkannya, pada semester I 2013, margin laba usaha Visi Media naik menjadi 27,5 persen dibandingkan semester I 2012 sebesar 18 persen. Margin laba bersih perseroan juga naik menjadi 4 persen di semester I 2013 dibandingkan semester I 2012 sebesar 3,15 persen.
Dalam kesempatan itu, Viva juga menegaskan hingga Juni 2013 masih menguasai 99,99 persen saham PT Cakrawala Andalas Televisi atau ANTV dengan jumlah aset per Juni Rp 848 miliar. Jumlah aset ANTV itu turun dibandingkan per Desember 2012 sebesar Rp 989,5 miliar. Informasi ini meluruskan kabar sebelumnya yang mengatakan bahwa pemegang saham Viva Group yakni Grup Bakrie telah menjual saham ANTV kepada MNC Group milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo.
Pada 19 Juni lalu beredar kabar bahwa maksimalnya 49 persen saham ANTV dijual senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp. 5 triliun kepada MNC Group.