MAJALAH ICT – Jakarta. Di perhelatan VMworld 2020, VMware, Inc. (NYSE: VMW) meluncurkan sejumlah inovasi mutakhir pada Virtual Cloud Network yang memudahkan pelanggan dalam membangun jaringan modern yang mendukung serangkaian inisiatif bisnis di masa depan maupun saat ini. Peningkatan-peningkatan pada portofolio jaringan dan keamanan memudahkan pelanggan dalam mengantisipasi munculnya lonjakan kebutuhan lingkungan kerja yang kini lebih banyak dilakukan dari jarak jauh, menghadirkan aplikasi tradisional maupun modern secara cepat dan aman, penghematan biaya dan pemangkasan kompleksitas dalam menghadirkan konektivitas dan perlindungan keamanan pada lingkungan enterprise yang kini makin terdistribusi.
Perusahaan bersama-sama dengan tim IT dan pengembangan aplikasi dituntut untuk sigap menghadapi tantangan, agar perusahaan cepat beradaptasi dengan tatanan dan kebiasaan hidup baru akibat pandemi yang melanda global saat ini. Arsitektur aplikasi berubah menjadi makin modern dan cloud native; data center yang lokasinya on-premise kini mencakup hingga lingkungan multi cloud dan komputasi edge; dan lingkungan kerja tak lagi berada dalam satu cabang saja, namun lokasinya makin tersebar, di manapun karyawan ingin bekerja. Ini realitas yang tentu akan menimbulkan kompleksitas pada jaringan yang tidak mudah untuk diantisipasi oleh sistem jaringan yang ada saat ini.
“Pelanggan mendambakan level automasi bisa seragam, baik di public cloud maupun di semua lingkungan yang mereka gunakan. Meskipun mereka bisa mengautomasi beberapa bagian pada jaringan, bagian lain seperti firewalls dan load balancers masih membutuhkan tiket untuk provisi secara manual. Kalau automasi tidak menyeluruh seperti ini, sepertinya akan sia-sia belaka, bak membangun jembatan hanya setengah-setengah saja, akibatnya pelanggan tidak bisa sampai ke seberang dengan tuntas,” tutur Rajiv Ramaswami, chief operating officer, products and cloud services, VMware. “VMware Virtual Cloud Network menghadirkan automasi dan ekonomi pada public loud di lintas elemen jaringan dan menjangkau hingga seluruh wilayah enterprise yang lokasinya tersebar di masa-masa seperti sekarang ini, di mana perusahaan sangat membutuhkan agility dan pemangkasan biaya yang cukup tinggi.”
Pada perhelatan VMworld 2020, VMware menghadirkan serangkaian solusi dan layanan yang akan mendukung pelanggan untuk terus berdiri tegak dan kokoh dalam menghadapi turbulensi pasar seperti sekarang ini. Platform VMware untuk cloud, modernisasi aplikasi, jaringan, keamanan dan digital workspace membentukd sebuah fondasi digital dalam membangun, menjalankan, mengelola, mengoneksikan, serta melindungi aplikasi, di manapun ia berada.
Menghadirkan gelombang inovasi baru pada Virtual Cloud Network
VMware direncanakan akan menghadirkan serangkaian inovasi mutakhir pada Virtual Cloud Network di tiga area; automasi yang mendukung dihadirkannya pengalaman public cloud; layanan konektivitas dan keamanan pada aplikasi modern; serta solusi-solusi lain yang akan menghadirkan imaji baru di lingkup keamanan jaringan.
Automasi jaringan untuk menghadirkan pengalaman public cloud yang luar biasa: VMware akan menambahkan kapabilitas automasi dan skalabilitas cloud, meningkatkan uptime dan resiliency, analitik prediktif berbasis ML, serta teknologi kecerdasan ke jaringan cloud virtual. VMware NSX-T 3.1 mendukung penggelaran berskala yang lebih luas di tingkat global dan use case untuk disaster recovery dan workflow penggelaran terotomatisasi. VMware akan meningkatkan skala NSX Federation dua kali lipat, meningkatkan kapabilitas untuk routing dan multicast mutakhir berbasis API, dan dukungan untuk Terraform Provider.
VMware vRealize Network Insight 6.0 dilengkapi dengan sejumlah kapabilitas baru untuk memastikan dan memverifikasi, serta menghadirkan visibilitas yang makin luas pada VMware SD-WAN. Pembaruan ini diharapkan akan mendukung perencanaan jaringan virtual dan fisik secara lebih baik, meningkatkan uptime dan resiliensi jaringan, proses troubleshooting menjadi makin cepat, mendukung identifikasi secara lebih proaktif terhadap adanya potensi permasalahan di jaringan yang berbasis pada intent, serta mendukung dicapainya service level agreements secara lebih efektif.
VMware Edge Network Intelligence merupakan solusi AIOps mutakhir berbasis pada teknologi yang diakusisi dari Nyasa. Solusi ini akah menghadirkan actionable intelligence yang terautomasi sehingga dapat menghadirkan jaminan pada perangkat pengguna maupun IoT yang digunakan di lingkup kampus, cabang-cabang, maupun di rumah dapat menikmati jaringan dengan performa yang memadahi untuk mendukung aplikasi-aplikasi yang mereka butuhkan.
Mengoneksikan dan melindungi aplikasi modern: saat ini, organisasi-organisasi yang tengah membutuhkan produktivitas, agility, dan pengalaman pengguna yang lebih baik banyak yang telah beralih ke arsitektur micro-services berbasis kontainer dan menyeragamkan pengelolaan kontainernya pada Kubernetes. Dibutuhkan konektivitas dan keamanan untuk menjalankan microservices, sekaligus perlu mengoneksikan setiap klaster Kubernetes ke infrastruktur. Langkah ini membutuhkan stack jaringan multilapis yang kaya.
VMware memperluas kapabilitas Virtual Cloud Network untuk mengoneksikan dan melindungi lingkungan-lingkungan tersebut melalui VMware Tanzu Service Mesh yang didayai oleh NSX berikut dukungan untuk Project Antrea, sebuah sumber terbuka untuk memampukan jaringan dan keamanan Kubernetes setiap kali Kubernetes tersebut beroperasi, seperti di vSphere on-premise, public cloud, maupun di edge. Tanzu Service Mesh terdiri dari serangkaian kapabilitas baru yang fokus untuk meningkatkan kontinuitas, resiliensi, dan keamanan aplikasi.
VMware Container Networking dengan Antrea merupakan penawaran komersial yang terdiri dari signed images dan binari-binari, serta dukungan penuh untuk Project Antrea. VMware Container Networking dengan Antrea mencakup VMware NSX-T dan vSphere 7 dengan Tanzu. Tanzu Service Mesh mendukung pencarian, konektivitas, dan keamanan pada aplikasi-aplikasi yang berjalan pada klaster-klaster Kubernetes menggunakan Antrea sebagai Container Networking Interface (CNI).
Imaji ulang sebuah keamanan jaringan: VMware melengkapi Virtual Cloud Network dengan firewall berperforma tinggi dengan teknologi kecerdasan yang bisa diprogram dan memampukan VMware NSX untuk berjalan pada SmartNICs. Solusi ini mencakup juga sistem keamanan canggih untuk workload bare metal maupun workload yang sangat sensitif, seperti data base yang membutuhkan perlindungan tinggi. selain itu, solusi ini memampukan adanya “air gapping” pada infrastruktur atau dengan kata lain memisahkan aplikasi dan hypervisor dari dari kontrol keamanan yang terdapat pada SmartNIC.
VMware juga mengumumkan VMware NSX Advanced Threat Prevention yang memasukkan sejumlah kapabilitas, seperti NSX Distributed IDS/IPS dengan pendeteksian malware mutakhir (sandboxing) serta AI-powered network traffic analysis (NTA) hasil akuisisi dari Lastline, Inc. Kapabilitas NTA tersebut menggunakan model-model machine learning, baik yang telah disupervisi maupun tak disupervisi agar dapat mengidentifikasi ancaman secara lebih akurat dan menekan terjadinya false positive seminimal mungkin dibandingkan dengan menerapkan patch secara virtual pada masing-masing workload. Hal yang dirasa tradisional hanya diimplementasikan pada perimeter saja. Dengan ini, respons terhadap setiap adanya ancaman-ancaman canggih bisa dilakukan secara lebih efektif, sehingga mampu menghindarkan adanya disrupsi pada bisnis.
Ketersediaan
VMware Tanzu Service Mesh dan VMware Container Networking dengan Antrea kini telah tersedia. VMware NSX-T 3.1, vRealize Network Insight 6.0, VMware Edge Network Intelligence, dan VMware NSX Advanced Threat Prevention diharapkan akan tersedia pada Q3 di tahun fiskal VMware FY21 yang berakhir pada 30 Oktober 2020.