MAJALAH ICT – Jakarta. Mayoritas ponsel saat ini menggunakan keypad atau layar sentuh untuk digunakan saat memencet nomor. Namun bukan berarti ponsel dengan nomor diputar atau sistem rotary tidak ada. Dan Volt, menciptakan ponsel dengan sisten rotary tersebut. Ponsel ini memang indah, minimalis, namun cukup berat dan tebal sehingga sulit untuk dimasukkan dalam saku baju.
Ponsel itu sendiri memiliki enam fungsi dasar, yaitu dapat membuat panggilan, menyimpan nomor telepon tunggal, teks (sangat lambat), tune ke radio, pengaturan sistem tampilan, dan pergi tidur. Ada layar 96 x 96 OLED, badan yang terbuat dari campuran aluminium, kuningan, dan plastik cetak 3D, dan semuanya didukung oleh komputer mikro Adafruit.
Nampak dari bentuknya, ini adalah anti ponsel dan kontra budaya ponsel dimana ketika semua ponsle kian menipis dan enteng, ponsel ini cukup berat. Ponsel rotary akan menjadi ponsel yang berbeda sama sekali, tidak hanya membatasi fungsi, tetapi juga secara penampilan membuat pengguna sulit mengontrol dan memegangnya.
Namun, jika beberapa orang memilih untuk menggunakan ponsel yang tidka biasa, mungkin bisa mencoba ponsel rotary ini untuk sementara waktu. Setidaknya untung bermain-main dengan sesuatu yang baru.
