MAJALAH ICT – Jakarta. COVID-19 menyebabkan kekacauan besar di seluruh dunia dan mencuri ribuan nyawa. Para ahli telah menawarkan tips berguna tentang cara menghindari penyebaran dan tertular virus mematikan dan salah satunya adalah dengan tidak menyentuh wajah Anda dengan tangan. Tapi, salah satu tempat berkembang biaknya kuman yang terkadang lebih kotor dari tangan kita adalah smartphone kita. Berikut adalah beberapa tips tentang cara COVID-19 membuktikan smartphone Anda.
Penelitian yang diterbitkan pada 2018 oleh Insurance2Go, penyedia asuransi untuk gadget, berbagi bahwa layar ponsel cerdas mengandung tiga kali lebih banyak kuman daripada tempat duduk toilet. Studi tersebut mengklaim bahwa satu dari 20 pengguna smartphone membersihkan ponsel mereka setiap enam bulan atau kurang. The Journal of Hospital Infection baru-baru ini menerbitkan analisis dari 22 studi. Terungkap bahwa “virus korona dapat bertahan pada permukaan yang tidak hidup seperti logam, gelas atau plastik hingga 9 hari, tetapi dapat secara inaktif diaktifkan secara efisien dengan prosedur desinfeksi permukaan dengan etanol 62-71%, hidrogen peroksida 0,5% atau hidrogen hipoklorit 0,1% dalam waktu 1 menit.”
Dokter merekomendasikan bahwa, selain mencuci tangan secara teratur, penting juga untuk mendisinfeksi ponsel cerdas mereka setiap 90 menit dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol. Sementara itu, ahli mikrobiologi Charles Gebra menyarankan untuk membasahi sedikit kain microfiber dengan kombinasi 40 persen alkohol gosok dan 60 persen air untuk menghilangkan kuman dari layar. Verge menyarankan agar pengguna dapat membeli pelindung layar di bagian atas layar.
Pelindung yang lebih baik adalah kaca, dan membersihkannya dengan campuran air dan alkohol tidak hanya akan merusak layar tetapi juga melindungi tampilan telepon yang sebenarnya, kata situs tersebut.
“Di masa takut akan coronavirus, ponsel cerdas juga harus didesinfeksi dengan alkohol pembersih gosok. Tuangkan beberapa tetes pembersih pada kapas kecil bersih dan gosok dengan aman di seluruh ponsel Anda,” kata Heru Sutadi, Direktur Eksekutif Indonesia Institute. “Pertahankan kebersihan dasar, dan coba hindari menggunakan ponsel lain terutama jika menderita penyakit pernapasan atau gejala seperti flu karena tidak ada cara lain untuk mendisinfeksi gadget biasa ini,” kata Heru yang juga merupakan mantan Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia.
